kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,07   -23,65   -2.45%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Protokol 3M mutlak dilakukan agar aman paket pesan antar


Sabtu, 14 November 2020 / 14:00 WIB
Protokol 3M mutlak dilakukan agar aman paket pesan antar


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren belanja online meningkat di tengah pandemi Covid-19.  Bersamaan dengan itu, kegiatan pengiriman barang juga semakin intens dilakukan.

Hal itu mengingat adanya jada pengiriman mempermudah di tengah pembatasan yang dilakukan selama pandemi Covid-19.

Meski telah diminimalisir, interaksi tetap terjadi selama pengiriman. Oleh karena itu Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia ( Asperindo) menkankan pentingnya protikol kesehatan.

Antara lain penerapan 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"3M itu mutlak untuk dilakukan," ujar Ketua Umum Asperindo Mohamad Feriadi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (13/11).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (13/11): Tambah 5.444 kasus, ingat jaga jarak

Feriadi mengungkapkan anggota Asperindo telah memiliki protokol kerja yang ketat selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu penting untuk menentukan jasa pengiriman sebelum mengirim barang.

Menambahkan penjelasan Feriadi, Wakil Ketua Umum Asperindo Budi Paryanto menjelaskan sejumlah standar yang ditetapkan bagi anggota Asperindo.

Standar tersebut berkaitan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan mengukur suhu tubuh di pintu masuk layanan serta pintu masuk karyawan. Selain itu anggota Asperindo juga memonitor penggunaan masker di lingkungan kerja.

Asperindo juga mengatur jarak baik di ruang kerja mau pun di ruang layanan. Selain itu penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan untuk mencegah berkembangnya virus di lingkungan kerja.

Selama pandemi, Asperindo mengatur jadwal kerja di kantor dan kerja di rumah. Apabila terdapat temuan kasus Covid-19, perusahaan jasa pengiriman akan segera melakukan tindakan pelaporan kepada pihak terkait agar terdapat langkah cepat.

"Itu beberapa hal yang kita sosialisasikan terus-menerus kepada anggota," terang Budi.

Bagi penerima paket, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah memberikan tips agar aman dalam menerima paket. Tips tersebut diperagakan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro.

Baca Juga: Dian Sastro: Aktivitas Harus Tetap Berjalan Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Tips pertama adalah menyiapkan tempat untuk menerima paket. Sehingga kurir yang mengirimkan paket dapat meletakkan paket tersebut di tempat yang tersedia tanpa bertemu langsung.

Selain itu bungkus dan wadah kemasan yang tidak diperlukan dapat dibuang dengan segera. Setelah itu cuci tangan menjadi langkah yang harus dilakukan sebelum membuka paket.

"Bersihkan wadah dengan semprotan disinfektan pada kemasan bagian luar," terang Reisa.

Meski begitu disinfektan tidak perlu disemprotkan pada makanan. Untuk paket berisi makanan, tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan memanaskan kembali makanan.

Sebelum makanan disantap, cuci tangan harus dilakukan. Hal itu akan membantu mencegah penularan Covid-19 dalam proses pengiriman paket.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×