kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Progres vaksinasi cukup pesat, penyelenggaraan event besar tak jadi masalah


Selasa, 12 Oktober 2021 / 09:15 WIB
Progres vaksinasi cukup pesat, penyelenggaraan event besar tak jadi masalah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional  (PON) XX  berpotensi meningkatkan penyebaran kasus Covid-19. Titik mobilitas paling tinggi saat ini berada di Papua, tempat pesta olahraga tersebut dihelat. 

Rawannya penularan Covid-19 tidak hanya terjadi pada hari pelaksanaan saja, tetapi juga setelah PON berakhir dimana para atlet dan peserta PON akan kembali ke daerahnya masing-masing. 

Menurut, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan, penyelenggaraan acara-acara besar secara offline sudah tidak masalah saat ini sepanjang telah dipersiapkan secara terukur dan terencana. 

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 optimistis potensi gelombang ketiga dapat dicegah

"Saat penyelenggaraan acara, standar protokol kesehatan juga harus dilaksanakan," ujarnya pada Kontan.co.id, Senin (11/10).

Di luar negeri, lanjut Trioksa, sudah banyak diselenggarakan acara-acara besar terutama di negara yang disiplin dan cepat dalam menjalankan program vaksinasi. Contohnya, ada piala Eropa dan liga-liga sepakbola. 

Dia melihat program vaksinasi di Indonesia juga sukses. Kebijakan pemerintah yang mempersyaratkan sertifikat vaksin dalam melakukan mobilitas bisa memitigasi penyebaran Covid-19. 

"Hal itu  terbukti berhasil, dimana jumlah kasus positif Covid-19 trennya semakin menurun," pungkas Trioksa.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kini ada 10 vaksin yang digunakan di Indonesia, 1 vaksin diberikan 3 kali suntikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×