Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Asosiasi: Menyulitkan konsumen, cukai produk tembakau alternatif terlalu tinggi
Ardini melanjutkan saat seseorang merokok, maka mereka tidak hanya memperoleh nikotin, namun juga menghirup asap yang mengandung TAR, penyebab utama dari timbulnya berbagai penyakit berbahaya.
Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Dari sekitar 7.000 bahan kimia yang ada di dalam rokok, 2.000 di antaranya terdapat pada TAR.
“Banyak dampak yang dihasilkan oleh TAR, yang paling membahayakan adalah timbulnya kanker, mulai dari kanker rongga mulut, kanker di laring, sampai kanker paru-paru,” ujarnya.
Berbeda dengan rokok, produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran saat digunakan.
Misalnya, pada rokok elektrik yang memanaskan cairan nikotin atau produk tembakau yang dipanaskan pada suhu terkontrol, sehingga zat berbahayanya berkurang jauh secara signifikan.
Baca Juga: Jangan keliru, 2 produk HPTL ini berbeda!
“Selain itu, ada juga produk tembakau alternatif yang pemakaiannya dengan cara dikunyah dan ditempel,” kata Ardini.
Dengan begitu, Ardini melanjutkan, jika perokok dewasa beralih ke produk tembakau alternatif, maka mereka masih bisa memperoleh nikotin, tetapi memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok.
“Nikotin dapat melepaskan hormon dopamin dan hormon endorfin yang dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang dan gembira. Namun, dampak negatifnya dapat membuat orang ketergantungan,” tutupnya.(Willy Widianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Produk Tembakau Alternatif Diklaim Jadi Solusi untuk Epidemi Merokok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News