kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pilihan dan panduan olahraga yang tepat bagi penderita penyakit jantung


Selasa, 04 Agustus 2020 / 09:03 WIB
Pilihan dan panduan olahraga yang tepat bagi penderita penyakit jantung
ILUSTRASI. Libur Natal ?- Warga beraktivitas di bantaran Kanal Banjir Timur, Jakarta (25/12). Warga Jakarta melakukan joging atau sekedar mengantar anak mencari hiburan sederhana untuk mengisi liburan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/12/2018


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Setiap orang wajib berolahraga agar badan tetap sehat. Namun, olahraga harus dilakukan berbeda-beda di setiap orang. Seperti bagi penderita penyakit jantung, harus menjalani olahraga dengan batasan tertentu agar tidak menimbulkan serangan jantung.

Saat penderita penyakit jantung ingin memulai olahraga, awali dengan jenis latihan yang ringan atau lambat. Pilih aerobik seperti jalan kaki, berenang, jogging ringan, atau bersepeda.

Baca juga: Rusia klaim hasilkan vaksin virus corona, tapi ada kontroversi, ini penyebabnya?

Lakukan olahraga ini tiga sampai empat kali seminggu. Olahraga yang bisa menunjang fleksibilitas otot seperti yoga dan pilates juga bisa membantu otot lebih rileks.

Berikut Ciri-cirinya Intensitas olahraga untuk penyakit jantung

Seberapa sering olahraga untuk penderita penyakit jantung sebenarnya paling bagus apabila bisa rutin setiap hari. Idealnya, olahraga selama 150 menit setiap minggu sudah baik untuk menunjang kesehatan jantung. Terkait intensitas olahraga, penderita penyakit jantung bisa menakar kapasitas dirinya masing-masing.

Perhatikan bagaimana detak jantung, tingkat kecepatan napas apakah terlalu terengah-engah atau tidak, keringat, sampai kemampuan otot. Sebagai gambaran sederhana, intensitas olahraga Anda termasuk sedang apabila selama olahraga Anda masih bisa berbapas dan bicara tanpa terlalu ngos-ngosan.

Tips olahraga untuk penyakit jantung

  • Saat penderita penyakit jantung ingin berolahraga, selalu perhatikan kondisi tubuh. Berikut beberapa tipsnya:
  • Selalu lakukan peregangan atau pemanasan selama lima menit sebelum mulai berolahraga.
  • Setelah olahraga, lakukan pendinginan.
  • Jangan lupa untuk beristirahat sebelum penderita penyakit jantung merasa terlalu lelah.
  • Jika merasa ada tanda-tanda penyakit jantung kambuh, segera hentikan latihan atau olahraga.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan memungkinkan sirkulasi udara lebih lancar selama berolahraga.
  • Hindari pakaian berlapis-lapis dan terlalu ketat.
  • Pilih olahraga di pagi atau sore hari.
  • Jangan berolahraga saat terlalu panas atau dingin.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×