kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pesan untuk yang Berusia 60 Tahun, 7 Kebiasaan Buruk Ini Harus Ditinggalkan


Selasa, 14 Maret 2023 / 08:28 WIB
Pesan untuk yang Berusia 60 Tahun, 7 Kebiasaan Buruk Ini Harus Ditinggalkan
ILUSTRASI. Ketika akhirnya kita merasa sudah tua, itu artinya kita harus meninggalkan kebiasaan buruk.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penuaan pada akhirnya akan muncul dan kita rasakan secara nyata. Ketika akhirnya kita merasa sudah tua, itu artinya kita perlu untuk lebih serius memperhatikan kesehatan dan meninggalkan kebiasaan buruk. 

Dr. Krystal L. Culler, DBH, MA, pendiri Pusat Kesehatan Otak Virtual mengatakan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan sehat pada usia berapa pun. 

Perubahan kecil membawa hasil jangka panjang untuk kesejahteraan hidup kita. 

"Maka dari itu, mulailah hari ini dan dapatkan manfaatnya untuk otak dan tubuh kita," ujarnya. 

1. Malas minum 

Manish B. Patel, DO, seorang ahli fisioterapi menjelaskan, seiring bertambahnya usia, rasa haus berkurang. Orang yang lebih tua cenderung lebih banyak mengalami dehidrasi daripada orang yang lebih muda karena tidak merasakan rasa haus. 

Hal ini dapat menyebabkan masalah infeksi saluran kemih, fluktuasi tekanan darah, penurunan aktivitas, kelelahan, mau pun kelainan elektrolit. 

"Aturan praktis yang baik adalah bahwa air seni kita harus berwarna kuning muda mirip dengan jerami. Jika terlalu gelap, maka itu berarti kita tidak cukup minum. Jika jernih, maka kita minum terlalu banyak air." 

Baca Juga: 5 Cara diet alami untuk mendapat berat badan ideal, bukan cuma olahraga

2. Tidak mengubah latihan olahraga 

"Banyak orang yang ingin mulai berolahraga atau yang telah berolahraga di masa lampau kembali berolahraga. Mereka melakukan latihan yang telah mereka lakukan selama ini. Seiring bertambahnya usia, aktivitas tertentu dapat menyebabkan lebih banyak cedera daripada tidak," kata Patel. 

Dia menyarankan kita untuk mulai berkonsentrasi pada latihan yang lebih restoratif, latihan  keseimbangan, senam dan latihan beban. Latihan beban akan terus meningkatkan jumlah pembentukan tulang dan membantu mengurangi cedera dan jatuh. 

Baca Juga: Mengetahui 3 rahasia kebahagiaan penduduk paling panjang umur di dunia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×