kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,68   7,08   0.71%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan melarang karyawan melakukan cuti selama periode Nataru


Jumat, 03 Desember 2021 / 11:05 WIB
Perusahaan melarang karyawan melakukan cuti selama periode Nataru


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia selama libur Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Saat PPKM level 3 libur Natal dan Tahun Baru 2022, berlaku larangan mudik dan cuti, hal tersebut dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Presiden Direktur Simas Insurtech Teguh Aria Djana mengaku, dalam menerapkan kebijakan kepada karyawan selama periode Nataru, perusahaannya akan menyesuaikan dengan arahan kebijakan yang diberlakukan sebagai perusahaan di sektor esensial

"Kami juga melarang karyawan melakukan perjalanan ke luar kota, menghadiri acara-acara yang bersifat kerumunan seperti ke acara pernikahan atau melayat ke rumah duka atau event-event lain yang potensi membuat kerumunan," jelas Teguh kepada kontan.co.id, Kamis (2/12).

Teguh bilang, pada akhir tahun perusahaannya akan menerapkan 50% work from home (WFH) dan 50% work from office (WFO) atau sesuai ketentuan yang diberlakukan nanti.

Baca Juga: Jaga jarak tak efektif cegah Covid-19? Cek laporannya

Sementara itu, Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, sampai saat perusahaannya memang masih menerapkan pola kerja WFO dan WFH yang diterapkan sejak pandemi dan tentunya dalam menerapkan kebijakan kepada karyawan selama periode Nataru akan disesuaikan dengan aturan pemerintah.

"Kami juga melarang karyawan untuk melakukan cuti dan bepergian khususnya yang akan pulang ke kampung halaman. Sesuai arahan pemerintah," kata Djaja.

Djaja mengaku, tidak ada perubahan kebijakan WFH dan WFO yang diterapkan perusahaan saat akhir tahun dan awal tahun nanti, karena pihaknya menerapkan sistem mengutamakan pola kerja WFH, kecuali jika harus WfO. Jadi kapasitas utilisasi ruangan jauh di bawah ketentuan.

Djaja juga mengatakan, saat akhir tahun dan awal tahun nanti dirinya memang tidak ada rencana cuti/liburan. "Rencana saya nanti di akhir tahun hanya dinner bersama keluarga saja," ujar Djaja.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×