kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Perhatikan perbedaan flu biasa dan COVID-19, gejalanya mirip!


Senin, 28 September 2020 / 10:40 WIB
Perhatikan perbedaan flu biasa dan COVID-19, gejalanya mirip!
ILUSTRASI. Karena gelajanya yang mirip, perbedaan flu biasa dan COVID-19 menjadi cukup sulit untuk diamati.


Sumber: Japan Today | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengingat penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang masih belum terkendali, rasanya penting untuk mengetahui perbedaan flu biasa dan Covid-19 agar upaya pencegahan bisa lebih cepat dilakukan.

Secara umum, baik flu biasa maupun Covid-19 memiliki gejala yang cukup mirip. Mulai dari sakit tenggorokan, demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, hingga merasa kelelahan.

Gejala Covid-19 yang mirip dengan flu biasa tersebut membuat penyakit ini sering terlambat diatasi. Akibatnya, penularan cepat meluas hingga menimbulkan kematian.

Banyak orang juga yang menggangkap remeh gejala Covid-19 sebagai flu biasa dan tidak melakukan penanganan yang serius.

Maka dari itu, perlu diperhatikan dengan seksama mengenai perbedaan flu biasa dan Covid-19.

Baca Juga: Masih belum lenyap, begini cara penyebaran virus corona menurut WHO

Perbedaan flu biasa dan Covid-19

Perbedaan flu biasa dan Covid-19 yang paling utama adalah, orang dengan flu akan merasakan gejala atau sakit di beberapa bagian pada minggu pertama. Sementara penderita Covid-19 baru akan merasa sakit di minggu kedua atau bahkan ketiga.

Orang yang terserang Covid-19 juga akan merasakan sakit atau gejala yang lebih lama daripada orang yang terserang flu biasa.

Perbedaan flu biasa dan Covid-19 yang berikutnya adalah, penderita Covid-19 akan mengalami penurunan fungsi indera pengecap dan indera penciuman.

Baca Juga: PSBB Jakarta berlaku lagi, perhatikan 8 saran WHO berikut untuk cegah virus corona




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×