Sumber: Japan Today | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengingat penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang masih belum terkendali, rasanya penting untuk mengetahui perbedaan flu biasa dan Covid-19 agar upaya pencegahan bisa lebih cepat dilakukan.
Secara umum, baik flu biasa maupun Covid-19 memiliki gejala yang cukup mirip. Mulai dari sakit tenggorokan, demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, hingga merasa kelelahan.
Gejala Covid-19 yang mirip dengan flu biasa tersebut membuat penyakit ini sering terlambat diatasi. Akibatnya, penularan cepat meluas hingga menimbulkan kematian.
Banyak orang juga yang menggangkap remeh gejala Covid-19 sebagai flu biasa dan tidak melakukan penanganan yang serius.
Maka dari itu, perlu diperhatikan dengan seksama mengenai perbedaan flu biasa dan Covid-19.
Baca Juga: Masih belum lenyap, begini cara penyebaran virus corona menurut WHO
Perbedaan flu biasa dan Covid-19
Perbedaan flu biasa dan Covid-19 yang paling utama adalah, orang dengan flu akan merasakan gejala atau sakit di beberapa bagian pada minggu pertama. Sementara penderita Covid-19 baru akan merasa sakit di minggu kedua atau bahkan ketiga.
Orang yang terserang Covid-19 juga akan merasakan sakit atau gejala yang lebih lama daripada orang yang terserang flu biasa.
Perbedaan flu biasa dan Covid-19 yang berikutnya adalah, penderita Covid-19 akan mengalami penurunan fungsi indera pengecap dan indera penciuman.
Baca Juga: PSBB Jakarta berlaku lagi, perhatikan 8 saran WHO berikut untuk cegah virus corona