kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyintas Covid-19 masih mengalami batuk tak kunjung reda, ini yang harus dilakukan


Minggu, 08 Agustus 2021 / 23:33 WIB
Penyintas Covid-19 masih mengalami batuk tak kunjung reda, ini yang harus dilakukan
ILUSTRASI. Seseorang terkena batuk kering


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sejumlah penyintas yang masih mengalami batuk yang tak kunjung reda. Anda tak perlu khawatir karena Anda tak sendirian.

Penyintas Covid-19 yang mengalami batuk berkepanjangan biasanya merasakan gejala batuk sejak awal terinfeksi virus corona. Ini adalah pertanda bahwa tubuh sedang membantu penyembuhan paru-paru yang meradang.

Bahkan ketika sudah sembuh dari Covid-19, efeknya terkadang masih dirasakan. Batuk pasca-Covid-19 bisa berupa batuk kering serta jenis batuk berdahak atau batuk produktif.

Ini adalah bentuk refleks tubuh untuk membersihkan debu, dahak, atau sumber iritasi lain dari paru-paru dan tenggorokan.

Namun ada pula jenis batuk pasca-Covid-19 yang muncul karena infeksi virus merusak saraf sensorik di trakea, laring, atau tenggorokan. Kerusakan saraf tersebut membuat penyintas terus-menerus batuk.

Baca Juga: Kasus aktif Covid-19 RI berkurang 23 ribu dan penambahan harian pasien sembuh 48 ribu

Dilansir dari National Health Service (NHS) Inggris, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan guna mengatasi batuk pasca-Covid-19. Perlu diingat, cara ini menyesuaikan jenis batuk yang Anda alami.

Cara mengatasi batuk berdahak pasca-Covid-19

Para penyintas infeksi virus corona juga kerap merasakan batuk berdahak pasca-Covid-19. Kondisi ini tak jarang disertai napas jadi berbunyi atau mengi, sesak napas ringan, atau dada terasa sakit.

Kendati terasa mengganggu, dahak yang muncul bersama batuk dikeluarkan dari tubuh untuk membersihkan paru-paru dan mencegah pneumonia.

Untuk mengatasinya, coba beberapa cara berikut:

1. Latihan pernapasan dalam. Caranya tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama tiga hitungan, baru buang napas perlahan dari mulut. Ulangi tiga sampai empat kali dan jangan dipaksakan apabila tidak nyaman

2. Latihan pernafasan rileks. Caranya duduk dengan posisi tegak dan nyaman, lali ambil napas pelan-pelan selama 20-30 detik, kontrol pernapasan, dan rasakan apakah masih ada sesak. Ulangi sampai tiga kali

3. Latihan pernapasan cepat. Caranya, ambil napas perlahan lewat hidung, lalu embuskan napas dengan cepat lewat mulut. Ulangi sampai empat kali dan jangan lanjutkan latihan apabila Anda jadi terengah-engah atau pusing

4. Upayakan untuk duduk tegak sebanyak mungkin. Kecuali ahli fisioterapi menyarankan posisi lainnya

5. Minum obat batuk yang diresepkan dokter. Biasanya yang mengandung antibiotik atau steroid

6. Gunakan inhaler Tujuannya agar Anda bisa bernafas lebih lega

7. Minum banyak air putih Atau bisa juga minum minuman hangat seperti jahe

8. Hirup uap panas dari baskom Tujuannya agar saluran udara pernapasan lembab

9. Olahraga Cobalah mulai membangun rutinitas olaharaga kembali Jika beragam cara mengatasi batuk pasca-Covid-19 di atas sudah dijajal dan belum berhasil, segera konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Pemerintah pastikan ketersediaan vaksin, 3 juta dosis siap dikirim pekan ini




TERBARU

[X]
×