kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyebab mimisan yang perlu Anda waspadai dan cara menghentikannya


Rabu, 30 September 2020 / 12:13 WIB
Penyebab mimisan yang perlu Anda waspadai dan cara menghentikannya


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Mimisan merupakan hal yang umum terjadi, apalagi bagi anak-anak. Hal itu terjadi saat pembuluh darah kecil di daerah hidung mengalami kerusakan.

Ada banyak penyebab mimisan yang biasanya terjadi. Mulai dari meniup hidung terlalu keras, udara kering, atau penyakit lain yang belum diketahui.

Penyebab Mimisan

Mengutip dari HSE Live, mimisan dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu anterior dan posterior. Kategori tersebut didasarkan pada lokasi terjadinya mimisan.

Mimisan anterior terjadi di septum bawah atau dinding pembatas dua rongga hidung. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian belakang hidung yang lebih tinggi.

Baca Juga: Hentikan pendarahan pada luka dan mimisan dengan cara ini

Penyebab mimisan anterior biasanya tak diketahui. Namun, HSE Live menyebutkan, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Mulai dari menggaruk rongga hidung dengan kuku yang panjang, meniup hidung terlalu keras, flu, hingga sinusitis.

Mimisan posterior lebih berbahaya dibandingkan dengan mimisan anterior. Jenis mimisan ini lebih banyak dialami oleh orang dewasa daripada anak-anak.

Beberapa penyebab mimisan posterior adalah operasi saluran pernapasan, tekanan darah tinggi, kekurangan kalsium, tumor, dan lain sebagainya.

Melansir HSE Live, mimisan bisa jadi tanda kondisi kesehatan yang lebih parah. Misalnya, leukimia dan hemofilia atawa penggumpalan darah yang abnormal. Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter jika Anda sering mengalami mimisan.

Baca Juga: 3 Penyebab muntah darah dan gejala yang muncul

Cara Menghentikan Mimisan

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan mimisan. Contoh, duduk dan arahkan tubuh ke depan lalu tekan kedua bagian lunak di atas rongga hidung selama 10 menit. Bernapaslah menggunakan mulut selama menekan bagian atas rongga hidung.

Jika selama 10 menit darah masih terus mengalir, tetap tekan bagian atas rongga hidung selama 20 menit sampai darah berhenti keluar. Anda bisa meletakkan kompres dingin di sekitar pipi untuk meredakan mimisan.

Jangan meniup hidung atau melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan mimisan lagi selama 12 jam setelah mimisan berhenti. Jika mimisan tak berhenti selama 20 menit, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penangana yang tepat.

Selanjutnya: Apa yang harus dilakukan saat anak Anda mimisan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×