kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penyebab kutu air dan cara mencegahnya


Senin, 05 Oktober 2020 / 14:26 WIB
Penyebab kutu air dan cara mencegahnya
ILUSTRASI. Penyebab kutu air perlu dihindari agar tak menimbulkan masalah kulit.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Kutu air merupakan salah satu penyakit kulit yang cukup mengganggu karena menimbulkan rasa gatal. Pencegahan bisa Anda lakukan dengan mengetahui penyebab kutu air.

Maklum, jika dibiarkan, tentu saja kutu air bisa menyebabkan masalah lain yang lebih serius. Anda bisa melakukan pencegahan dengan mengetahui penyebab kutu air.

Penyebab kutu air

Mengutip dari Mayo Clinic, penyebab kutu air adalah infeksi tipe jamur yang sama dengan penyebab kurap. Kondisi lingkungan yang lembab menyebabkan jamur tumbuh subur.

Misalnya, saat Anda menggunakan kaus kaki dan sepatu yang basah dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Mengatasi Kulit kering bisa diatasi dengan 3 bahan alami ini

Penderita kutu air bisa menularkan penyakitnya ke orang lain, sehingga Anda perlu berhati-hati. Agar tak tertular, usahakan untuk tidak memakai perlengkapan pribadi yang sama, seperti handuk atau sepatu.

Ada faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena kutu air. Beberapa di antaranya adalah menggunakan kaus kaki yang basah dan sepatu yang terlalu ketat, menggunakan barang pribadi yang sama dengan penderita kutu air, serta berjalan tanpa alas kaki di tempat umum.

Umumnya, kutu air terjadi di antara jari kaki. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Kutu air dapat terjadi di tangan, kuku, atau selangkangan.

Gejala kutu air

Menurut Mayo Clinic, penyebab kutu air memunculkan gejala berupa ruam merah, rasa gatal, dan gelembung-gelembung air. Karena menyebabkan kulit di sekitar kutu air menjadi sangat kering, penyakit ini sering disalahartikan sebagai eksim.

Jika gejala kutu air tak kunjung membaik setelah dua minggu, segera periksakan diri ke dokter. Apalagi, bila Anda merupakan penderita diabetes dengan infeksi bakteri lainnya. Hal itu penting untuk Anda lakukan agar kondisi kesehatan Anda tak semakin parah.

Baca Juga: Catat, 3 alergi makanan yang umum dimiliki seseorang

Cara mencegah kutu air

Penyebab kutu air bisa dicegah dengan menjaga kebersihan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah mengganti kaus kaki secara rutin, menjaga kaki agar tak basah atau lembab.

Kemudian, hindari memakai sepatu yang terbuat dari karet, dan jangan gunakan sepatu secara bergantian dengan orang lain.

Selanjutnya: 4 Cara menghilangkan panu dengan bahan alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×