kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Penyebab hidung tak bisa mencium bau saat positif Covid-19


Rabu, 21 Juli 2021 / 15:56 WIB
Penyebab hidung tak bisa mencium bau saat positif Covid-19
ILUSTRASI. Anosmia adalah gejala utama Covid-19 di mana penderitanya kehilangan kemampuan untuk mencium bau.


Penulis: Virdita Ratriani

Sedang dikutip dari HMS Harvard, mayoritas pasien Covid-19 mengalami beberapa tingkat anosmia, paling sering bersifat sementara. 

Data yang dikumpulkan menunjukkan, pasien Covid-19 27 kali lebih mungkin kehilangan penciuman. Beberapa penelitian mengisyaratkan, anosmia pada Covid-19 berbeda dengan anosmia yang disebabkan oleh infeksi virus lain, termasuk oleh virus corona lainnya.

Misalnya, pasien Covid-19 biasanya memulihkan indra penciumannya selama berminggu-minggu, jauh lebih cepat dari infeksi virus yang diketahui secara langsung merusak neuron sensorik penciuman.

Selain itu, banyak virus menyebabkan hilangnya penciuman sementara dengan memicu masalah pernapasan bagian atas seperti hidung tersumbat. Namun, beberapa pasien Covid-19 mengalami anosmia tanpa ada sumbatan pada hidung.

Selanjutnya: Pemerintah Arab Saudi maksimalkan teknologi untuk menjamin keamanan jemaah haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×