kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.538   96,00   0,58%
  • IDX 8.047   21,43   0,27%
  • KOMPAS100 1.124   0,19   0,02%
  • LQ45 813   -2,36   -0,29%
  • ISSI 278   1,82   0,66%
  • IDX30 423   -0,98   -0,23%
  • IDXHIDIV20 485   -4,90   -1,00%
  • IDX80 123   -0,04   -0,03%
  • IDXV30 132   -1,02   -0,77%
  • IDXQ30 135   -1,38   -1,01%

Penyebab hidung tak bisa mencium bau saat positif Covid-19


Rabu, 21 Juli 2021 / 15:56 WIB
Penyebab hidung tak bisa mencium bau saat positif Covid-19
ILUSTRASI. Anosmia adalah gejala utama Covid-19 di mana penderitanya kehilangan kemampuan untuk mencium bau.


Penulis: Virdita Ratriani

Sedang dikutip dari HMS Harvard, mayoritas pasien Covid-19 mengalami beberapa tingkat anosmia, paling sering bersifat sementara. 

Data yang dikumpulkan menunjukkan, pasien Covid-19 27 kali lebih mungkin kehilangan penciuman. Beberapa penelitian mengisyaratkan, anosmia pada Covid-19 berbeda dengan anosmia yang disebabkan oleh infeksi virus lain, termasuk oleh virus corona lainnya.

Misalnya, pasien Covid-19 biasanya memulihkan indra penciumannya selama berminggu-minggu, jauh lebih cepat dari infeksi virus yang diketahui secara langsung merusak neuron sensorik penciuman.

Selain itu, banyak virus menyebabkan hilangnya penciuman sementara dengan memicu masalah pernapasan bagian atas seperti hidung tersumbat. Namun, beberapa pasien Covid-19 mengalami anosmia tanpa ada sumbatan pada hidung.

Selanjutnya: Pemerintah Arab Saudi maksimalkan teknologi untuk menjamin keamanan jemaah haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×