kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Penyebab dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini


Selasa, 13 Desember 2022 / 15:56 WIB
Penyebab dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
ILUSTRASI. Ilustrasi. Ejakulasi dini


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ejakulasi dini bisa memicu masalah untuk Anda dan pasangan. Ini penyebab dan cara mengatasi ejakulasi dini yang harus Anda ketahui. 

Ejakulasi dini membuat para laki-laki tidak nyaman saat melakukan hubungan seks. 

Baca Juga: 4 Makanan yang Efektif Meningkatkan Gairah Seks pada Perempuan

Bahkan, ejakulasi dini bisa membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi buruk. 

Mengutip dari WebMD, ejakulasi dini merupakan kondisi Anda mengalami orgasme sebelum hubungan seksual atau kurang dari satu menit setelah memulai hubungan seks. 

Penyebab ejakulasi dini 

Belum diketahui penyebab utama seseorang menderita ejakulasi dini. Tapi, senyawa kimia di otak bisa menjadi salah satu pemicunya. 

Laki-laki memiliki kadar serotonin yang rendah di otak. Mereka cenderung membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk ejakulasi. 

Ada dua faktor yang bisa mempengaruhi ejakulasi dini: 

Faktor emosional 

  • Depresi 
  • Stres 
  • Cemas 
  • Hubungan dengan pasangan bermasalah 
  • Merasa bersalah 
  • Kurang percata diri 
  • Perasaan negatif tentang hubungan seks 

Faktor fisik 

  • Tingkat hormon tidak biasa 
  • Tingkat neurotransmitter yang tidak teratur 
  • Peradangan atau infeksi pada prostat atau uretra 
  • genetik

Mengatasi ejakulasi dini secara alami 

Ejakulasi dini bisa dilakukan secara alami tanpa konsumsi obat kimia, berikut ulasannya: 

1. Mengubah asupan makanan Melansir 

Healthline, kekurangan zat besi dan magnesium akan berpengaruh pada ejakulasi dini. 

Untuk itu, menambah makanan yang kaya akan zat besi dan magnesium sangat direkomendasikan untuk mencegah ejakulasi dini. 

Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan adalah tiram, biji labu, kedelai, yogurt, bayam, kacang almond, kacang merah, buncis, biji wijen, daging sapi dan kambing, coklat hitam, dan bawang.

2. Melakukan senam kegel 

Menurut penelitian pada Jurnal Therapeutic Advances in Urologi di tahun 2014, senam kegel bisa membantu masalah ejakulasi dini dengan mengontrol refleks ejakulasi sehingga meningkatkan waktu untuk mencapai klimaks.

Mayo Clinic juga menjelaskan bahwa senam kegel akan meningkatkan kekuatan otot dasar panggul sehingga bisa menunda ejakulasi. 

Satu set senam kegel terdiri dari 10 kali pengulangan dan direkomendasikan untuk melakukan setidaknya tiga set yang diulangi sebanyak tiga kali sehari. 

3. Melakukan teknik berhenti sebentar 

Melansir Healthline, teknik berhenti sebentar atau stop-start technique berguna untuk mengontrol orgasme dengan mengurangi kepuasan yang dirasakan. 

Teknik ini dilakukan dengan menghentikan aktivitas seksual sementara waktu ketika dirasa akan ejakulasi. 

Ketika dirasa sudah tidak terlalu bernafsu, aktivitas seksual bisa dimulai kembali. 

Teknik ini bisa dilakukan beberapa kali jika diperlukan untuk membantu dalam mengontrol ejakulasi. 

4. Melakukan teknik jeda dan remas 

Teknik jeda dan remas atau pause-squeeze technique akan menghentikan ejakulasi dini dengan mengurangi gairah seksual sebelum mencapai klimaks. 

Dijelaskan oleh Mayo Clinic bahwa cara melakukan teknik ini adalah dengan menghentikan aktivitas seksual ketika akan ejakulasi. 

Kemudian, Anda atau pasangan meremas bagian ujung penis ketika kepala penis berada di dalam vagina. 

Remasan yang dilakukan bisa berlangsung beberapa detik hingga keinginan untuk ejakulasi tidak dirasakan lagi. 

Namun jika muncul rasa sakit atau tidak nyaman karena teknik ini, maka direkomendasikan untuk menggunakan teknik berhenti sebentar atau stop-start technique.

Baca Juga: Bisa Mengatasi Stres, Ini Manfaat Melakukan Hubungan Seks Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×