Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Benjolan di leher terjadi karena adanya peradangan atau pembengkakan di kelenjar getah bening. Ada banyak hal yang bisa memicu kondisi tersebut. Perawatan yang tepat diperlukan agar kondisi kesehatan Anda tetap terjaga.
Dengan mengetahui penyebab-penyebab benjolan di leher berikut, Anda bisa mendapat perawatan yang tepat:
- Fibromyalgia
Fibromyalgia merupakan gabungan gejala kronis yang meliputi kelelahan, kulit terasa lunak saat disentuh, dan depresi. Penyebab pasti fibromyalgia masih belum bisa ditentukan, tapi kondisi itu bisa muncul akibat stres fisik dan mental.
Umumnya, penyakit itu dialami oleh wanita. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko fibromyalgia adalah genetik, penyakit lupus, atau penyakit rematik lainnya. Gejala yang muncul bukan cuma benjolan, juga sakit kepala, nyeri haid, dan demam.
- Tioriditis akut
Tioriditis akut adalah inflamasi pada kelenjar getah bening yang dipicu oleh infeksi, trauma, radiasi, dan pengobatan. Melansir Buoyhealth.com, gejala yang muncul tak hanya benjolan, juga sakit tenggorokan, demam, dan rasa sakit di leher bagian belakang.
Baca Juga: Kenali ciri-ciri kanker payudara dari stadium 1, 2, 3 dan 4
- Abses Retropharyngeal
Buoyhealth.com menyebutkan, penyebab benjolan di leher juga bisa akibat abses retropharyngeal. Penyakit itu terjadi saat nanah berkumpul pada jaringan di belakang tenggorokan.
Abses retropharyngeal biasanya dialami oleh orang dewasa dan cukup membahayakan nyawa penderitanya.