Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kanker payudara berisiko menyerang setiap wanita. Mendeteksi sejak dini kanker payudara bisa memperbesar peluang penyembuhan.
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di sel payudara. Kanker bisa terjadi saat ada perubahan atau mutasi gen yang mengatur pertumbuhan sel. Mutasi tersebut membuat sel membelah dan tumbuh tak terkendali.
Kanker payudara biasanya terbentuk di saluran payudara, kelenjar yang menghasilkan susu, atau jaringan lemak dan ikat di dalam payudara. Pertumbuhan sel kanker payudara yang tidak terkontrol dapat merembet ke bagian tubuh lain melalui kelenjar getah bening.
Dilansir dari Healthline, gejala kanker payudara umumnya belum terlihat di awal penyakit. Gejala kanker payudara baru terlihat saat tumor mulai tumbuh.
Baca juga: Sanksi PBB untuk Korea Utara diusulkan dihapus, ini alasannya
Ciri-ciri kanker payudara yang umum dirasakan penderitanya antara lain:
- Ada benjolan atau jaringan yang menebal di payudara
- Payudara terasa sakit
- Payudara kemerahan atau ada luka berlubang di payudara
- Sebagian atau seluruh payudara membengkak
- Keluar cairan dari puting tapi bukan ASI
- Puting mengeluarkan darah
- Puting atau payudara kulitnya bersisik atau mengelupas
- Bentuk dan ukuran payudara tiba-tiba berubah tanpa sebab jelas
- Puting susu tertarik ke belakang
- Muncul benjolan atau bengkak di bawah lengan
Jika Anda mengalami beberapa gejala kanker payudara di atas, konsultasikan ke dokter. Terutama jika menemukan benjolan di payudara.
Hal yang perlu diingat, ciri-ciri kanker payudara di atas belum tentu terkait kanker. Bisa saja kondisi tersebut disebabkan kista atau sebab lainnya.
Penyakit kanker payudara dapat dibagi menjadi beberapa tahap berdasarkan ukuran tumor, tingkat keganasan, dan penyebaran kanker.