kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyandang disabilitas harus diprioritaskan untuk dapatkan vaksin Covid-19


Selasa, 24 Agustus 2021 / 09:45 WIB
Penyandang disabilitas harus diprioritaskan untuk dapatkan vaksin Covid-19


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program vaksinasi Covid-19 sejatinya sudah bergulir sejak awal tahun 2021. Seluruh kalangan masyarakat harus bisa mendapat akses vaksinasi yang mudah, termasuk para penyandang disabilitas.

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Kesehatan sedang memfokuskan vaksinasi untuk penyandang disabilitas di 6 provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Terdapat sebanyak 225.000 sasaran vaksinasi untuk kelompok disabilitas yang diharapkan selesai pada Oktober mendatang.

Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi kelompok disabilitas adalah Sinopharm yang diperoleh dari hibah Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450.000 dosis.

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, penyandang disabilitas sudah semestinya masuk ke dalam kelompok prioritas, sehingga mereka bisa mendapat akses vaksinasi secara cepat dan mudah.

“Vaksinasi untuk kelompok disabilitas sebenarnya sudah dilaksanakan di beberapa daerah, tapi secara umum masih tertinggal realisasinya,” ungkap dia, Senin (23/8).

Salah satu masalah yang kerap dihadapi dalam program vaksinasi ini adalah pendataan peserta vaksinasi. Untuk itulah diperlukan keterlibatan dinas sosial masing-masing daerah dan komunitas penyandang disabilitas.

Baca Juga: Bappenas menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas

Keterlibatan komunitas ini sangat penting, tak hanya dari aspek pendataan, melainkan juga dari aspek sosial hingga psikologis. Sebab, komunitas inilah yang benar-benar paham kondisi para penyandang disabilitas yang menjadi anggotanya.

“Komunitas ini berisi orang-orang yang sudah sering berkomunikasi dengan penyandang disabilitas sehingga mereka percaya dan mau untuk ikut vaksinasi,” tutur Dicky.

Ia juga menyebut, seluruh vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini bisa digunakan oleh kelompok disabilitas, tak terkecuali Sinopharm.

Sebagaimana masyarakat pada umumnya, hal yang terpenting adalah para penyandang disabilitas ini perlu mempersiapkan fisik dan mentalnya sebelum divaksin, termasuk memperhatikan aspek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Pihak keluarga dan kerabat hendaknya juga punya literasi yang mumpuni dalam mendampingi penyandang disabilitas untuk melakukan vaksinasi,” pungkasnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Inilah mitos dan hoax vaksin Covid-19 yang menyebabkan orang takut vaksinasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×