Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kenali cara memperlancar air susu ibu (ASI) setelah melahirkan. Ini penting bagi ibu muda yang baru saja dikaruniai anak pertama. Pasalnya, terkadang ada kendala ASI setelah melahirkan anak pertama.
Para ibu menyusui acapkali menghadapi problem produksi air susu ibu atau ASI sedikit. Padahal, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi agar tumbuh kembangnya dapat optimal. Oleh karena itu, demi perkembangan si buah hati, ibu muda harus mengetahui cara memperlancar ASI setelah melahirkan.
Melansir Verywell Family, penyebab produksi ASI minim bisa dipengaruhi stres, kondisi tubuh yang sedang tidak fit, kurang nutrisi, sampai efek samping kafein. Bagi para ibu menyusui, berikut beberapa cara memperlancar ASI yang bisa dilakukan setelah melahirkan:
1. Sering menyusui
Cara pertama memperlancar ASI setelah melahirkan adalah sering menyusui. Memang, produksi ASI yang minim kadang membuat para ibu menyusui lelah secara fisik dan mental.
Namun perlu diketahui, salah satu cara melancar ASI setelah melahirkan yakni lebih sering menyusui. Ketika si kecil menyusu, kontraksi otot payudara akan merangsang hormon produksi ASI.
Semakin sering menyusui, semakin banyak ASI yang dihasilkan payudara. Untuk menjaga produktivitas ASI, ibu menyusui disarankan menyusui buah hatinya sebanyak delapan sampai 12 kali sehari.
Baca juga: Begini cara menyimpan ASI perah serta cara menyajikannya dengan benar
2. Pompa ASI saat bayi tidak menyusu langsung
Cara kedua memperlancar ASI setelah melahirkan adalah memompa ASI saat bayi tidak menyusu. Seperti menyusui, semakin sering dipompa, produksi ASI para ibu juga akan semakin melimpah.
Untuk memperlancar ASI setelah melahirkan, ibu menyusui bisa menerapkan teknik cluster pumping. Caranya dengan memompa setiap lima menit untuk memberikan stimulasi pada payudara.
Saat payudara terasa penuh, tubuh ibu menyusui bakal mendapat sinyal untuk berhenti membuat susu. Sebaliknya, payudara kosong memicu produksi ASI, sehingga semakin banyak susu yang bisa dihasilkan.
Teknik cluster pumping bisa dilakukan saat ibu menyusui longgar, misalkan pada saat bangun tidur, di malam hari, atau sesuai jadwal bayi tidur. Perlu diketahui, pasokan susu diatur hormon dan ritme sirkadian atau siklus untuk memberitahu kapan waktu tidur, makan, dan sebagainya. Sehingga, ibu menyusui cenderung menghasilkan lebih banyak ASI di pagi hari.
Untuk hasil terbaik, jadwalkan memompa ASI di waktu yang sama setiap hari. Agar lebih nyaman, hangatkan payudara dengan handuk hangat terlebih dulu agar proses memompa ASI menjadi lebih mudah.
Simak cara memperlancar ASI setelah melahirkan di halaman selanjutnya
3. Gunakan kedua payudara
Cara ketiga memperlancar ASI setelah melahirkan adalah selalu rutin menggunakan kedua payudara untuk menyusui. Stimulasi dari kedua payudara juga dapat membantu memperbanyak produksi ASI.
Untuk itu, usahakan bayi menyusu dari kedua payudara. Selain menyusui langsung, ibu menyusui juga disarankan memompa ASI dari payudara kanan dan kiri bergantian.
4. Konsumsi makanan pelancar ASI
Cara keempat memperlancar ASI setelah melahirkan adalah konsumsi makanan pelancar ASI. Beberapa produsen menjual makanan pelancar ASI yang mengandung galactagogue atau zat yang merangsang produksi air susu. Biasanya, bahan alami tersebut mengandung gandum utuh, sereal, ragi, biji rami, sampai daun katuk.
Daun katuk relatif mudah didapatkan. Daun ini memiliki kandungan steroid dan polifenol yang dapat membantu memperbanyak kadar hormon prolaktin. Hormon tersebut berfungsi meningkatkan produksi ASI.
5. Makan dan minum bergizi tinggi
Cara kelima memperlancar ASI setelah melahirkan adalah selalu makan dan minuman bergizi tinggi. Selama masih menyusui, para ibu perlu memastikan kebutuhan kalori dan cairannya tercukupi. Kurang makan dan minum juga bisa menurunkan produksi ASI.
Ibu menyusui membutuhkan setidaknya 13 gelas air sehari. Upayakan untuk minum segelas air putih setiap menyusui atau memompa ASI. Selain minum banyak cairan, tambahkan 450 sampai 500 kalori setiap hari untuk memenuhi asupan agar produksi ASI tetap terjaga. Sama seperti saat hamil, memilih bahan makanan dan minuman tinggi vitamin dan nutrisi juga penting untuk ibu menyusui.
6. Kendalikan stres dan cukup tidur
Cara keenam memperlancar ASI setelah melahirkan adalah mengendalikan stres dan cukup tidur. Melansir What to Expect, stres dan kurang tidur juga bisa menurunkan produksi ASI. Kendati pasokan ASI minim bikin ibu menyusui stres, coba kontrol tekanan.
Ibu menyusui perlu curi-curi waktu senggang untuk melakukan me time dan banyak istirahat. Gunakan waktu luang tersebut untuk sekadar mandi dengan produk perawatan tubuf favorit, membaca buku, yoga, mendengarkan musik, menikmati kudapan, bersantai, atau sekadar istirahat.
7. Bangun kepercayaan diri
Cara ketujuh memperlancar ASI setelah melahirkan adalah percaya diri. Banyak ibu menyusui baper atau minder begitu melihat produksi ASI orang lain lebih banyak.
Perlu diketahui, dua perempuan yang ukuran payudaranya sama persis, produksi ASI-nya bisa berlainan. Hal itu disebabkan kelenjar susunya berbeda-beda. Selain itu, produksi ASI juga dipengaruhi banyak faktor mulai asupan, stres, dan sebagainya.
Jadi, ibu menyusui tak perlu khawatir. Fokus saja menyusui dan tetap upayakan memerah ASI demi asupan terbaik bagi buah hati.
Itulah beragam cara memperlancar ASI setelah melahirkan. Usahakan buah hati mendapatkan pasokan ASI yang cukup hingga usia 2 tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Memperbanyak Produksi ASI yang Bisa Dijajal Ibu Menyusui",
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: Tidak perlu panik, ini cara mudah mengatasi ASI yang tersumbat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News