kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penting! Masyarakat perlu tahu gejala klinis Covid-19, ini alasannya


Rabu, 10 Februari 2021 / 13:24 WIB
Penting! Masyarakat perlu tahu gejala klinis Covid-19, ini alasannya
ILUSTRASI. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masyarakat mengetahui gejala klinis dari Covid-19.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Masyarakat mengetahui gejala klinis dari Covid-19. Pasalnya, menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, penularan Covid-19 sering terjadi di klaster keluarga.

Nadia mengatakan, gejala seseorang tertular virus corona tidak hanya pegal saja. "Gejala-gejala klinis daripada Covid-19 ini sangat luas tidak hanya pegal-pegal saja tetapi sampai sesak napas bahkan batuk yang hebat," kata Nadia dalam diskusi BNPB bertajuk Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap 2 di Provinsi Jawa-Bali, Senin (8/2/2021).

Nadia mengatakan, masyarakat tentu merasakan gejala Covid-19 sebelum mendatangi fasilitas kesehatan. Hal ini, kata dia, menyebabkan penularan Covid-19 terjadi di klaster keluarga.

"Masyarakat yang tentunya membawa virus dalam tubuhnya ini tidak menyadari sudah ada virus di tubuhnya, sehingga dua, tiga hari sebelum gejala muncul, jumlah virus paling banyak di tubuh kita," ujarnya.

Baca Juga: Kemenkes bakal lacak 20-30 kontak dekat pasien Covid-19

Oleh sebab itu, Nadia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mencegah penularan Covid-19 di lingkungan keluarga.

"Ini yang harus kita perkuat juga," pungkasnya.

Secara umum masyarakat mengenal gejala Covid-19 seperti demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, kehilangan penciuman maupun perasa, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Penelitian baru temukan tubuh kebal virus corona 8 bulan pasca sembuh dari Covid-19

Selain gejala tersebut, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga merekomendasikan agar kita segera mencari perawatan medis darurat jika mengalami tanda-tanda berikut ini:

• Kesulitan bernapas

• Nyeri terus-menerus atau tekanan di dada

• Merasa kebingungan

• Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga

• Bibir atau wajah kebiruan

Namun, sepanjang masa pandemi ini ditemukan pula gejala-gejala baru pada orang yang dinyatakan mengidap Covid-19, seperti munculnya ruam hingga mata merah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Tekankan Pentingnya Masyarakat Ketahui Gejala Klinis Covid-19"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Kristian Erdianto

Selanjutnya: 4 Kelompok orang yang perlu mendapatkan vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×