kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penting! ini faktor eksternal-internal yang memicu gejala asam urat


Sabtu, 08 Mei 2021 / 13:00 WIB
Penting! ini faktor eksternal-internal yang memicu gejala asam urat


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dilansir dari Health Line, 29 Agustus 2018, sebanyak sepertiga dari penderita asam urat tidak mengalami gejala apapun. Biasanya asam urat tinggi terdeteksi secara tidak sengaja saat pengecekan darah rutin atau pasien yang mengeluh kesulitan berkonsentrasi. 

Artritis akut 

Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul pada penderita asam urat adalah artritis akut. Artritis aku bisa menyerang berkali-kali kepada penderitanya. Jika sudah beberapa kali menyerang, biasanya bisa terlihat endapan asam urat di sekitar sendi dan ekstremitas. 

Nyeri artritis akut 90% menyerang di sendi ibu jari. Tetapi, semua persendian juga bisa diserang. Lokasi lainnya yang menjadi tempat umum asam urat menyerang adalah kaki, pergelangan kaki, lutut, dan siku. Nyeri yang dirasakan pada kondisi ini biasanya sangat hebat. 

Baca Juga: Ini takaran minum air putih per hari yang efektif menurunkan asam urat tinggi

Artritis akibat asam urat ini menyerang tiba-tiba, seringnya pada malam hari. Sendi yang diserang akan menjadi bengkak, terasa panas dan berubah warna menjadi kemerahan. 

Puncak serangan artritis akut ini biasanya akan terjadi sekitar 12 sampai 14 jam kemudian. Tanpa terapi khusus, keluhan ini akan berkurang setelah 4 sampai 10 hari. 

Batu Ginjal 

Gejala kedua adalah batu ginjal. Asam urat akan membentuk kristal-kristal yang keluar melalui ginjal. Banyaknya kristal asam urat pada ginjal bisa menyumbat saluran ginjal dan menghalangi fungsi ginjal untuk melangsungkan proses pengeluaran zat asam urat di dalam tubuh. 

Baca Juga: Air rebusan kulit petai bisa menurunkan asam urat tinggi

Gejala dari batu ginjal ini dantaranya nyeri pada perut bagian bawah, terasa ingin buang air kecil terus menerus, nyeri saat buang air kecil, buang air kecil tidak lancar, atau ditemukan darah pada urin. 

Urin yang terhambat keluar dari tubuh adalah tempat yang ideal untuk berkembangbiaknya bakteri. Ini bisa memicu infeksi ginjal hingga pasien bisa mengalami demam. Jika tidak memiliki kelainan ginjal, maka tingkat kesembuhan asam urat ini baik.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab dan Gejala Asam Urat yang Belum Anda Ketahui"
Penulis : Nadia Faradiba
Editor : Nadia Faradiba

Selanjutnya: Asam urat naik? Cengkeh bisa menurunkan asam urat tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×