Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus melonjak. Itu sebabnya, gejala Covid-19 penting dikenali untuk mendukung diagnosis dini dan penanganan sesegera mungkin.
Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona. Beberapa orang dapat terinfeksi tetapi tidak merasakan atau menunjukkan gejala apa pun. Dokter menyebutnya dengan istilah asimtomatik.
Sementara, kebanyakan orang dilaporkan akan mengalami gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Di sisi lain, beberapa orang dengan infeksi virus corona mungkin juga bisa mengalami masalah yang parah, seperti kesulitan bernapas.
Gejala Covid-19 yang umum terjadi
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang dengan Covid-19 memiliki berbagai gejala yang dilaporkan, mulai dari gejala ringan hingga parah.
Gejala dapat muncul 2-14 hari setelah terpapar virus. Ada beberapa gejala Covid-19 yang sering muncul.
Baca Juga: Demam dan flu merupakan gejala awal terinfeksi Covid-19
Seseorang dengan gejala ini mungkin memiliki Covid-19:
- Demam atau kedinginan
- Batuk kering
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau (anosmia)
Baca Juga: Anosmia dan ageusia dapat menjadi pembeda gejala Covid-19 dengan flu
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
CDC membagikan daftar gejala umum Covid-19 di atas pada 22 Februari 2021. CDC menyatakan akan terus memperbarui daftar ini selagi terus mempelajari lebih lanjut tentang Covid-19.
CDC mengungkapkan bahwa kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang memiliki kondisi medis mendasar yang parah seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, atau diabetes tampaknya berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan komplikasi yang lebih serius dari penyakit Covid-19.
Sementara itu, dilansir dari BBC, ada tiga gejala utama virus corona. Jika Anda memiliki salah satunya, Anda penting untuk melakukan tes Covid-19 dan tidak meninggalkan rumah karena alasan lain.
Dibutuhkan rata-rata lima hari sejak Anda terinfeksi untuk mulai menunjukkan gejala. Apa saja gejalanya?
Baca Juga: 4 Tingkatan gejala Covid-19 dan prosedur perawatannya
- Batuk baru dan terus menerus- batuk terus selama lebih dari satu jam, atau mengalami tiga kali atau lebih episode batuk dalam 24 jam
- Demam- suhu tubuh di atas 37,8 derajat Celcius
- Perubahan penciuman atau pengecapan
Public Health England menyatakan sekitar 85 persen orang dengan Covid-19 akan memiliki setidaknya satu dari gejala di atas.
Sementara, orang yang terinfeksi varian baru mungkin lebih cenderung memiliki gejala lain, seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, atau pilek, menurut penelitian dari studi Zoe Covid Symptom dan survei ONS baru-baru ini.
Baca Juga: Seseorang bisa terserang dua varian Covid-19 sekaligus, ini penjelasannya
Kapan perlu mencari bantuan medis darurat?
Merangkum WebMD, jika seseorang menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini, dianjurkan untuk dapat sesegera mungkin mencari perawatan medis darurat:
- Kesulitan bernapas
- Rasa sakit atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Kebingungan tiba-tiba
- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
- Kulit, bibir, atau alas kuku pucat, abu-abu, atau biru, tergantung pada warna kulit
Daftar ini tidak memuat semua gejala Covid-19 parah yang mungkin terjadi. Siapa pun diarahkan untuk dapat menghubungi penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala lain yang parah atau mengkhawatirkan.
Hubungi atau telepon dulu nomor darurat terdekat. Beri tahu operator bahwa Anda sedang mencari perawatan untuk seseorang yang memiliki atau mungkin menderita Covid-19.
Tindakan ini akan membantu petugas di fasilitas kesehatan mempersiapkan diri untuk merawat pasien dengan penanganan khusus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Gejala Covid-19 yang Sering Muncul"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Selanjutnya: Batuk sering timbul pasca Infeksi virus corona Delta, ini bedanya dengan batuk biasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News