Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika Anda terinfeksi virus corona dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah, ada satu hal yang wajib dilakukan. Yakni, mengecek kadar oksigen dalam tubuh secara berkala dengan menggunakan alat puls oximeter.
Melansir informasi dari Kementerian Kesehatan, pengukuran saturasi oksigen penting dilakukan untuk mengetahui kondisi saturasi. Alhasil, apabila saturasi rendah bisa segera dilakukan tindakan.
Bagaimana caranya?
Cara sederhana yang bisa dilakukan saat pasien isolasi mandiri di rumah adalah teknik proning.
Ada tiga posisi proning yang bisa dilakukan.
Petama, berbaring di atas perut selama 30 menit. Pada posisi ini, Anda berbaring tengkurap dengan memberikan alas bantal pada di bawah leher, pinggul dan kaki.
Kedua, berbaring ke sisi kanan dalam waktu 30 menit. Pada posisi ini, gunakan alas bantal di bawah leher, pinggul dan dijepit kedua kaki.
Baca Juga: Oximeter, alat pantau kadar oksigen saat isolasi mandiri di rumah
Ketiga, posisi berbaring sambil duduk dalam 30 menit. Pada posisi ini, gunakan penyangga bantal dengan posisi setengah duduk.
Juga selama melakukan teknik ini, upayakan berada diruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
"Apabila teknik ini sudah sering dilakukan namun belum bisa meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh, segera ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," jelas Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Aspek ini penting diterapkan agar isolasi mandiri nyaman dan aman
Level saturasi oksigen
Anda juga harus mengetahui level saturasi oksigen dan cara penanganannya.
- 95-100 : Dalam kondisi baik
- 93-94 : Perlu berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen
- <92 : Perlu ke RS untuk mendapat perawatan dokter
- < 80 : Perlu menggunakan ventilator
Selanjutnya: Peserta isolasi mandiri wajib tahu, ini cara mengukur kadar oksigen dalam darah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News