kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Penjelasan soal long hauler covid, gejala Covid-19 yang tak kunjung sembuh


Senin, 01 Februari 2021 / 07:56 WIB
Penjelasan soal long hauler covid, gejala Covid-19 yang tak kunjung sembuh
ILUSTRASI. Penelitian terbaru menemukan bahwa 10% pasien positif Covid 19 mengalami gejala berkepanjangan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir Cleveland Clinic, gejala long hauler covid bisa berupa berikut ini: 

- sesak di dada 

- sesak napas 

- sakit kepala 

- nyeri otot 

- diare. 

Akan tetapi, gejala yang paling sering dialami adalah kelelahan. Penderita long hauler covid merasa sangat lesu dan lelah. Mereka tidak dapat memaksakan diri melakukan aktivitas fisik. Bahkan, aktiivtas fisik sederhana seperti berjalan kaki ke dapur saja sudah membuat mereka merasa lelah. 

Baca Juga: Waspada gejala baru Covid-19, kini mirip sariawan, ini bedanya

Kelelahan kronis yang dialami penderia long hauler covid bisa melemahkan dan membuat frustrasi. Mereka juga rentan mengalami brain fog, sulit berkonsentrasi atau menurun kemampuan kognitifnya. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×