kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Penjelasan dan prosedur lengkap soal bayi tabung


Jumat, 26 Maret 2021 / 16:51 WIB
Penjelasan dan prosedur lengkap soal bayi tabung


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh dan setelah menghasilkan embrio akan ditanamkan ke rahim wanita. 

Dikutip dari Medical News Today, prosedur ini juga dikenal dengan fertilisasi in vitro, atau IVF. Dalam kehamilan normal, sperma pria bertemu sel telur wanita dan membuahinya di dalam organ reproduksi.

Telur yang telah dibuahi kemudian menempel pada dinding rahim, atau rahim, dan mulai berkembang menjadi bayi. Ini dikenal sebagai konsepsi alami.

Namun, jika konsepsi alami atau tanpa bantuan tidak memungkinkan, perawatan kesuburan adalah pilihan bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan. Lantas, bagaimana cara membuat bayi tabung? 

Baca Juga: China menciptakan tentara super, tahan sakit, dan tak kenal rasa takut

Prosedur bayi tabung

Prosedur untuk melakukan bayi tabung kemungkinan berbeda tergantung pada masing-masing klinik atau rumah sakit yang menanganinya. Namun, secara umum berikut adalah prosedur bayi tabung:

1. Menekan siklus menstruasi alami

Calon ibu menerima obat, biasanya dalam bentuk suntikan setiap hari selama sekitar 2 minggu, untuk menekan siklus menstruasi alami mereka.

2 Stimulasi produksi sel telur 

Obat kesuburan yang mengandung hormon kesuburan hormon perangsang folikel (FSH) diberikan kepada wanita tersebut. FSH membuat ovarium menghasilkan lebih banyak sel telur dari biasanya. Pemindaian USG vagina dapat memantau proses di ovarium.

3. Mengambil sel telur

Sel telur diambil melalui prosedur pembedahan kecil yang dikenal sebagai aspirasi folikel. Jarum yang sangat tipis dimasukkan melalui vagina dan masuk ke dalam ovarium. Jarum tersebut dihubungkan dengan alat penghisap untuk menyedot sel telur. Proses ini diulangi untuk setiap ovarium.

Pada tahun 2011, para peneliti menyarankan bahwa mengumpulkan 15 sel telur dari ovarium dalam satu siklus memberikan peluang tertinggi untuk keberhasilan kehamilan dalam proses bayi tabung. 

Baca Juga: ​7 Jenis buah yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×