Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adaptasi kebiasana baru terus digaungkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Bagaimana berdampingan dengan Covid-19 namun tetap menekan penyebarannya, jadi satu adaptasi baru yang kini wajib dilakukan disemua lini kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan lainnya.
Khusus untuk adaptasi kebiasaan baru di transportasi publik terutana peswat, Hery Trianto Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menerangkan pedoman adaptasi protokol kesehatan sudah tertuang dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Hery menekankan penerapan 3M tak boleh ketinggalan dilakukan saat seseorang akan bepergian dengan pesawat. Jaga jarak dan memakai masker dengan benar ditekankan Hery penting dilakukan saat berada di pesawat. Selain itu adanya surat keterangan sehat juga jadi poin yang tak boleh dilupakan, lantaran jadi syarat seseorang diizinkan bepergian dengan pesawat.
"Beberapa hal yang dilakukan oleh maskapai penerbangan mereka juga menerapkan protokol kesehatan yang lebih banyak, mereka juga menjaga jarak, mengurangi kapasitas penumpang maksimal 75% yang sudah dilakukan. Dan hasilnya kemarin kita bisa melihat salah satu maskapai penerbangan di Indonesia masuk dalam 20 besar maskapai dengan protokol kesehatan yang terbaik," jelas Hery dalam Webinar Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru yang digelar BNPB pada Rabu (25/11).
Baca Juga: Begini cara merawat pasien Covid-19 di rumah
Deputi Bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Arif Rahman Hakim menyebut bahwa, selama pandemi Ia sudah melakukan perjalanan ke beberapa daerah untuk dinas menggunakan pesawat. Dari semua perjalanan tersebut, Arif merasa aman saat menggunakan pesawat.
Bagi Arif, selama persiapan sebelum bepergian menggunakan pesawat dilakukan dengan maksimal, serta patuh pada protokol kesehatan maka bepergian saat pandemi menjadi aman. "Selagi kita melakukan persiapan dengan baik. Melakukan perjalanan saat kondisi fisik dan mental dalam keadaan sehat serta mengikuti protokol pencegahan covid maka naik pesawat menurut saya aman," jelas Arif kepada Kontan.co.id pada Rabu (25/11).
Sejauh ini selama pandemi, Arif sudah menggunakan pesawat untuk perjalanan dinasnya ke Jawa, NTT, NTB, Sumatra dan Sulawesi. "Saya sudah melakukan perjalanan selama pandemi covid ke berbagai daerah, Alhamdulillah aman," imbuhnya.
Selain itu, Arif juga selalu melakukan rapid tes sehari sebelum terbang dengan pesawat dan melakukan swab test usai kembali dari tugas luar kota. Kesiapan fisik juga jadi poin yang disiapkan seperti meminum suplemen kesehatan sebelum berangkat.
Terkait cuci tangan, lantaran di pesawat sedikit kesulitan untuk melakukan cuci tangan di air mengalir, Arif selalu membawa hand sanitizer di sakunya untuk memudahkan saat akan digunakan kapanpun. "Hand sanitizer selalu ada disaku, masker pengganti selalu ada ditas jinjing [ketika naik pesawat]," kata Arif.
Sementara itu Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan bahwa, pada prinsipnya protokol kesehatan 3M adalah hal mendasar yang harus dilakukan di masa pandemi saat melakukan aktivitas sosial ekonomi.
Setiap sektor kegiatan juga wajib memiliki pedoman protokol kesehatan yang detailnya disesuaikan dengan keputusan pemerintah pusat maupun daerah masing-masing. Khususnya untuk sektor penerbangan protokol kesehatan, tidak hanya melibatkan kemenkes maupun Satgas COVID-19 tetapi juga Kementerian Perhubungan. Dimana detailnya Wiku menjelaskan tertuang di Permenhub No.41 Tahun 2020 dan SE Kemenhub No.13 Tahun 2020.
"Kemudian, untuk masalah mengobrol [di pesawat] diizinkan atau tidak, pada prinsipnya saat kegiatan tersebut dilakukan maka peluang droplet menyebar akan semakin besar," ungkap Wiku.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Ini tips dari para bos perusahaan ketika berkendara di tengah pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News