kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penelitian: Minum susu tinggi protein saat sarapan efektif menurunkan gula darah


Kamis, 11 November 2021 / 11:36 WIB
Penelitian: Minum susu tinggi protein saat sarapan efektif menurunkan gula darah
ILUSTRASI. Susu tinggi protein bisa membantu menurunkan gula darah.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Susu baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Penelitian menyebutkan susu tinggi protein bisa menurunkan kadar gula darah bila diminum saat sarapan. 

Sebagian orang gemar minum susu saat pagi hari sebelum memulai aktivitas. 

Baca Juga: Ini 3 jenis yogurt yang aman dan baik dikonsumsi penderita diabetes

Tidak heran, susu mengandung mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Mengutip dari NDTV, sebuah penelitian mengungkapkan minum yang bergizi dan mengeyangkan saat sarapan bisa membantu menurunkan kadar gula darah. 

Susu yang dikonsumsi dengan sarapan tinggi karbohidrat bisa mengurangi gula darah bahkan setelah makan siang dan susu berprotein tinggi memiliki efek yang lebih besar pada kadar glukosa. 

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science mengungkap susu dengan proporsi protein whey memberikan sedikit efek pada gula darah sebelum makan siang. 

Susu tinggi protein whey memberikan tingkat penurunan yang lebih signifikan dibandingkan oleh susu biasa. 

Tidak hanya itu, susu tinggi protein juga bisa mengurangi nafsu makan setelah makan kedua dibandingkan dengan protein rendah. 

"Penyakit metabolik meningkat secar global dengan diabetes tipe II dan obesitas sebagai masalah utama dalam kesehatan manusia," kata Profesor Douglas Goff, Universitas of Guelph, Ontario, Kanada. 

"Dengan demikian, ada dorongan untuk mengembangkan strategi diet untuk pengurangan risiko dan pengelolaan obesitas dan diabetes untuk memberdayakan konsumen untuk meningkatkan kesehatannya," tambahnya. 

Penelitian ini melibatkan lebih dari 100 orang untuk memeriksa efek peningkatan konsentrasi protein dan peningkatan proporsi protein whey dalam susu yang dikonsumsi dengan sereal, sarapan tinggi karbohidrat pada gula darah, rasa kenyang, dan konsumsi makanan di kemudian hari. 

Penelitian ini juga menyebutkan mereka yang minum susu dengan sereal terbukti terjadi penurunan konsentrasi gula darah postprandial dibandingkan dengan air. 

Dan konsentrasi protein susu yang tinggi bisa mengurangi konsentrasi gula darah postprandial dibandingkan dengan konsentrasi protein susu normal. 

"Penelitian ini menengaskan pentingnya susu pada saat sarapan untuk membantu pencernaan karbohidrat lebih lambat dan untuk membantu menjaga kadar gula darah yang lebih rendah. Ahli gizi selalu menekankan pentingnya sarapan yang sehat dan penelitian ini harus mendorong konsumen untuk memasukkan susu," kata Goff. 

Penderita diabetes harus ekstra hati-hati tentang diet yang tengah dijalani. 

Mereka harus memastikan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang. Sarapan harus mencakup makanan kaya protein dan sayuran bersama dengan karbohidrat yang baik. 

Baca Juga: Begini cara konsumsi jus tomat dan wortel untuk menurunkan tekanan darah tinggi

Selanjutnya: Ini cara alami menurunkan kolesterol pada penderita diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×