Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat, peradangan sendi yang diakibatkan adanya tumpukan purin dalam tubuh. Diet tinggi serat bisa meredakan peradangan akibat asam urat.
Asam urat merupakan penyakit metabolisme di mana kristal monosodium urat dari asam urat terbentuk di jaringan tubuh atau persendian yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
Baca Juga: Ini 3 jenis yogurt yang aman dan baik dikonsumsi penderita diabetes
Mengutip dari FOOD NDTV, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bakteri usus yang dipengaruhi oleh berbagai jenis makanan bisa mempengaruhi peradangan dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan mengungkapkan makanan tinggi serat bisa menginduksi tindakan bakteri usus untuk membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan encok.
Hal ini mungkin bisa membantu mengobati radang sendi.
Asal tahu saja, diet tinggi serat memicu bakteri usus untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang menginduksi apoptosis neutrofil dan resolusi peradangan.
Temuan tersebut mungkin memiliki implikasi penting untuk pengobatan asam urat dan mungkin untuk pengobatan radang sendi kata para peneliti.
"Dengan memahami cara makanan berinteraksi dengan organisme hidup, kita mungkin bisa membuat pola makan yang membantu penderita penyakit, serta kesehatan mereka secara keseluruhan," kata Mauro M. Teixeira, Universitas Federal minas Gerais, Brasil.
Dalam penelitian tersebut, tim menggunakan diet tinggi serat dan pengobatan secara SCFA untuk mencegah peradangan yang terkait dengan injeksi kristal monosodium di lutut tikus.
Hasilnya menyuntikkan kristal monosodium urat mempengaruhi jenis sel darah tertentu, mengurangi peradangan, sekaligus meningkatkan sel anti-inflamasi di sendi lutut, mencegah kerusakan dan disfungsi lutut.
Sekedar info, tingginya kadar asam urat dalam tubuh pada penderita asam urat, ginjal tidak bisa mengeluarkannya dengan mudah keluar dari tubuh.
Akibatnya, kristal MSU terbentuk di jaringan tubuh atau di persendian dalam bentuk cairan.
Apa yang Anda makan memainkan peran penentu dalam kapasitas untuk menyesuaikan respons inflamasi.
Penyesuaian sirkuit inflamasi dengan menghubungkan diet dengan produk mikroba bisa memiliki efek mendalam pada penyakit inflamasi pada persendian, kata para peneliti.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of Leukoctye Biology.
Baca Juga: Bahan alami yang efektif mengontrol dan menurunkan asam urat
Selanjutnya: Bisa meredakan asam lambung, ini manfaat air kelapa untuk kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News