kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Penelitian baru temukan golongan darah ini berisiko lebih besar terkena diabetes


Selasa, 22 Juni 2021 / 13:08 WIB
Penelitian baru temukan golongan darah ini berisiko lebih besar terkena diabetes
ILUSTRASI. Penelitian baru temukan golongan darah ini berisiko lebih besar terkena diabetes


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penyakit diabetes atau gula darah bisa disebabkan karena faktor pola makan tidak sehat dan keturunan. Selain itu, penelitian juga menemukan ada kaitan golongan darah tertentu berisiko lebih tinggi mengalami diabetes.

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin. Insulin sendiri adalah hormon yang berfunsi untuk membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah dan mengubahnya menjadi energi.

Dilansir Health Line, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang dianggap sebagai penyakit autoimun di mana tubuh penderita menyerang sel-sel di pankreas. Akibatnya, tubuh menjadi tidak dapat memproduksi insulin.

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin. Beberapa peneliti sempat berpikir bahwa diabetes tipe 2 mungkin juga termasuk gangguan autoimun.

Tetapi, anggapan itu kurang kuat. Jadi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana perkembangannya. Mengenai hubungan antara golongan darah dengan penyakit diabetes, beberapa penelitian berikut mencoba menerkanya.

Baca juga: Cek 5 pantangan diabetes yang sebaiknya Anda hindari

Golongan darah berisiko diabetes

Sebuah studi pada 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Chronic Diseases, menemukan bahwa dalam kelompok masyarakat yang terdiri dari 424 orang, golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sedangkan golongan darah B dikaitkan dengan peningkatan risiko.

Studi pada 2020 lainnya yang diterbitkan dalam Journal Public Health Genomics, meneliti 750 partisipan dan menemukan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi pada pemilik golongan darah A daripada yang memiliki golongan darah lainnya.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Hematology and Blood Disorders pada 2017 dari Pakistan, para peneliti menemukan hasil yang serupa. Di mana, para ahli menemukan bahwa dalam 2.258 mahasiswa, kelompok partisipan dengan golongan darah B lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dibandingkan dengan pemilik golongan darah lainnya.

Sebuah studi besar yang diterbitkan dalam Journal Diabetologia pada Maret 2015, menunjukkan bahwa dari 82.104 wanita, partisipan dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk diabetes tipe 2. Sementara, pemilik golongan darah A dan golongan darah B terbukti mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit diabetes.

Ingatlah bahwa secara keseluruhan, data mengenai golongan darah dan hubungannya dengan diabetes ini masih sangat bertentangan dan memerlukan penelitian lanjut.

Faktor risiko dan penyebab diabetes

Satu dari setiap empat orang dengan diabetes tidak tahu bahwa mereka memiliki penyakit tersebut. Untuk mencegah penyakit berkembang semakin parah, siapa saja yang memiliki faktor risiko diabetes penting memeriksakan diri ke dokter secara berkala.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko dan penyebab diabetes yang perlu diwaspadai:

1. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 biasanya dimulai pada masa kanak-kanak. Di mana, pankreas berhenti membuat insulin. Seseorang biasanya akan menderita diabetes tipe 1 seumur hidup. Hal-hal utama yang menjadi penyebab diabetes tipe 1 adalah:

  • Riwayat keluarga

Penyebab diabetes tipe 1 yang pertama adalah riwayat keluarga. Jika Anda memiliki kerabat dengan diabetes, kemungkinan besar Anda juga akan mendapatkannya. Siapapun yang memiliki ibu, ayah, saudara perempuan, atau saudara laki-laki dengan diabetes tipe 1 harus diperiksa. Tes darah sederhana dapat mendiagnosisnya.

  • Penyakit pankreas

Penyakit ini dapat memperlambat kemampuannya untuk membuat insulin. Infeksi atau penyakit. Beberapa infeksi dan penyakit dapat merusak pankreas Anda.

2. Diabetes tipe 2

Jika Anda memiliki diabetes tipe 2, tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin yang dibuatnya. Kondisi ini disebut resistensi insulin. Diabetes tipe 2 biasanya menyerang orang dewasa, tetapi bisa dimulai kapan saja dalam hidup Anda.

Hal-hal utama yang bisa menjadi penyebab diabetes tipe 2 adalah:

  • Obesitas atau kelebihan berat badan.

Penelitian menunjukkan ini adalah alasan utama untuk diabetes tipe 2. Karena meningkatnya obesitas di kalangan anak-anak, jenis ini memengaruhi lebih banyak remaja. Toleransi glukosa terganggu.

Pradiabetes adalah bentuk yang lebih ringan dari kondisi ini. Ini dapat didiagnosis dengan tes darah sederhana. Jika Anda memilikinya, ada kemungkinan besar Anda akan terkena diabetes tipe 2.

  • Resistensi insulin.

Diabetes tipe 2 sering dimulai dengan sel-sel yang resisten terhadap insulin. Itu berarti pankreas Anda harus bekerja ekstra keras untuk membuat insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.

  • Diabetes gestasional.

Jika Anda menderita diabetes saat hamil, Anda menderita diabetes gestasional. Ini meningkatkan peluang Anda terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Gaya hidup jarang bergerak. Anda berolahraga kurang dari tiga kali seminggu.

  • Riwayat keluarga.

Anda memiliki orang tua atau saudara yang menderita diabetes. Sindrom ovarium polikistik. Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki risiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2. Usia. Jika Anda berusia di atas 45 tahun dan kelebihan berat badan atau jika Anda memiliki gejala diabetes, bicarakan dengan dokter tentang tes skrining sederhana.

Itulah golongan darah yang berisiko lebih besar menderita penyakit diabetes. Namun, apapun golongan darah Anda, jika sudah menjalani gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, tidur teratur dan pola makan gizi seimbang, penyakit apapun tidak akan mudah datang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Diabetes",


Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Selanjutnya: Konsumsi 5 makanan ini jadi cara menurunkan gula darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×