kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penderita diabetes rentan virus corona, sebaiknya bagaimana?


Jumat, 27 Maret 2020 / 15:34 WIB
Penderita diabetes rentan virus corona, sebaiknya bagaimana?
ILUSTRASI. Ilustrasi rapid test virus corona. Penderita diabetes rentan virus corona. REUTERS/Fabrizio Bensch TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes perlu lebih waspada di tengah pandemi virus corona alias Covid-19. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 adalah penyakit yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes. 

Selain itu, kaum lansia, penderita penyakit jantung, paru-paru, dan kanker, juga termasuk golongan rentan saat terinfeksi virus corona. 

Baca Juga: Ini bahan dan cara membuat cairan disinfektan sendiri di rumah

Apakah penderita diabetes lebih mudah terkena Covid-19? 
Melansir Diabetes.org, hingga kini belum ada data yang menunjukkan penderita diabetes lebih mudah terinfeksi virus corona. Namun, penderita diabetes termasuk kelompok rentan saat terkena Covid-19 karena dampak penyakit infeksi virus SARS-CoV-2 ini. 

Berkaca dari China, penderita diabetes yang terinfeksi virus corona bisa mengalami komplikasi kesehatan serius sampai berdampak fatal ketimbang pasien tanpa diabetes. Terlebih jika penyakit diabetes disertai penyakit jantung, risiko mengalami komplikasi saat terserang Covid-19 jadi lebih tingi. 

Mengapa penderita diabetes riskan saat terkena Covid-19? 
Kadar gula darah yang tidak stabil membuat penderita diabetes lebih berisiko saat terinfeksi Covid-19. "Tingkat glukosa darah yang gampang naik atau turun meningkatkan risiko komplikasi dari Covid-19 bagi pasien diabetes," kata Maria Pena, ahli endoktin dari Mount Sinai Doctors Forest Hills, AS, seperti dilansir Health. 

Sependapat dengan Pena, International Diabetes Foundation (IDF) menyampaikan, infeksi berbagai jenis virus (termasuk corona) membuat penyakit lebih sulit diobati bagi pasien diabetes. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh penderita diabetes terganggu. 

Baca Juga: Kuku panjang bisa jadi penyebar virus corona, kok bisa?

Kondisi tersebut, membuat tubuh mereka lebih sulit melawan infeksi. Jika sembuh, waktu pemulihan juga jadi lebih lama. Virus juga cenderung dapat berkembang di tempat inang yang memiliki kadar gula darah tinggi. Penderita diabetes juga memiliki peradangan yang tinggi di seluruh tubuhnya. 

Saat terinfeksi virus dari saluran pernapasan, infeksinya lebih mudah berkembang menjadi pneumonia. Dan, hal yang membuat penderita diabetes rentan saat terinfeksi virus, ketika terserang penyakit, pasien cenderung stres dan gula darahnya melonjak. Serentetan kondisi tersebut dapat membuat penderita diabetes rentan saat terinfeksi virus seperti corona. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×