Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam penelitian ini, peneliti juga mengamati 14 gejala Covid-19 yang selama ini telah dilaporkan. Sebanyak 12 gejala adalah yang terdaftar di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS di antaranya perubahan rasa, perubahan bau, demam, batuk, nyeri otot, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, diare, sesak napas, muntah dan mual.
Sedangkan dua gejala yang lain yakni kehilangan nafsu makan dan kelelahan.
Baca Juga: Riset terbaru: Pasien Covid-19 mengalami gejala yang menetap hingga 9 bulan
Studi juga memperlihatkan orang-orang tersebut saat sakit memiliki gejala awal berupa sakit kepala (44%), demam (41%), nyeri otot (39%) dan batuk kering (38%).
Meski demikian untuk gejala awal ini kebanyakan dapat sembuh sendiri dengan cepat. Adapun kehilangan nafsu makan banyak dilaporkan lebih dari separuh peserta penelitian meskipun ini bukan gejala yang tidak masuk daftar CDC.
Baca Juga: Covid-19 bisa sebabkan gejala aneh yang tidak terduga, ini 5 di antaranya
Gejala non CDC lain yakni kelelahan juga dituliskan dalam laporan sebagai gejala lain yang dialami oleh peserta.
“Saya pikir orang sekarang tahu bahwa ini bukanlah virus yang mudah. Bahkan jika Anda seperti tidak sakit, virus dapat menyerang Anda selama berbulan-bulan sesudahnya. Risiko efek samping dari vaksin itu kecil dibandingkan dengan gejala virus," ujar Sarah.