kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pasien Covid-19 bakal alami kelainan paru hingga 3 bulan


Selasa, 08 Desember 2020 / 08:43 WIB
Pasien Covid-19 bakal alami kelainan paru hingga 3 bulan
ILUSTRASI. Hasil riset terbaru menunjukkan, virus Covid-19 dapat menyebabkan kelainan paru-paru.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tim Clayden mengamini hal itu. Ia menghabiskan ulang tahunnya yang ke-60 di Rumah Sakit John Radcliffe di Oxford dengan gejala Covid yang begitu parah sehingga dia yakin dia akan mati. Untungnya dia sembuh tetapi sampai saat ini ia terus merasa lelah. 

Tim frustrasi karena tidak tahu mengapa dia tidak pulih sepenuhnya. Ia mengaku khawatir sekaligus lega saat menerima salah satu hasil pemindaian Prof Gleeson yang menunjukkan bahwa paru-parunya rusak. "Sangat membantu untuk mengetahui bahwa ada masalah dengan paru-paru Anda," katanya. 

"Sekarang saya tahu apa yang terjadi. Saya tahu asal muasalnya. Yang saya tidak tahu, karena belum ada yang tahu, apakah kerusakan itu permanen atau akan berlalu. Tapi saya lebih suka mengetahui ini daripada tidak tahu." 

Baca Juga: Satgas Covid-19 dorong masyarakat tetap disiplin terapkan protokol kesehatan

Dr Samantha Walker, direktur penelitian dan inovasi di Asthma UK dan British Lung Foundation, mengatakan, iIni adalah penyelidikan yang menarik dan penting agar kerusakan paru-paru pasca Covid-19 dilihat lebih jauh dan dalam skala yang lebih besar. 

"Jika penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa kerusakan paru-paru terjadi, itu dapat memungkinkan pengembangan tes yang dapat mengukur kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh Covid-19, yang akan membuat perbedaan besar bagi banyak orang dengan gejala pernapasan yang lama dan juga memungkinkan perawatan khusus dikembangkan. "

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teknologi Ini Tunjukkan Pasien Covid-19 Alami Kelainan Paru Hingga 3 Bulan"

Editor : Gloria Setyvani Putri

Selanjutnya: Bukan hanya gejala corona, ini penyebab lain kehilangan indra penciuman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×