Para CEO menerapkan protokol Covid-19 di rumah

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Risiko penularan virus corona (covid-19) tidak memandang tempat, status, dan jabatan. Itulah sebabnya, upaya pencegahan penularan corona di lingkungan rumah menjadi perhatian sejumlah pemimpin perusahaan. Tidak tanggung-tanggung, sejumlah sarana pun disiapkan guna menunjang upaya tersebut.

Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk, Djonny Saksono mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan lampu UV-C di rumah untuk dua tujuan penggunaan, yakni membunuh virus di dalam ruangan serta mensterilkan barang-barang yang diterima dari luar.

Untuk tujuan penggunaan yang kedua, Djonny meletakkan lampu UV-C di dalam sebuah kotak besar khusus yang fungsinya menampung dan mensterilkan barang-barang dari luar.

Selain itu, Djonny juga selalu menyiapkan desinfektan dan fasilitas cuci tangan. Maklumlah, ia cukup rutin melakukan penyemprotan disinfektan di area rumah.

Baca Juga: Hindari penyebaran virus corona dengan berdiam diri di rumah

“Penyemprotan desinfektan biasanya dua kali sehari,” terang Djonny kepada Kontan.co.id, Jumat (6/11).

Ikhtiar untuk menyiapkan sarana-sarana pencegahan covid-19 juga dibarengi dengan upaya-upaya protokol pencegahan covid-19 lainnya. Djonny menegaskan, protokol jaga jarak di lingkungan rumah selalu diterapkan bagi dan oleh setiap penghuni rumah, baik itu anggota keluarga, asisten rumah tangga (ART), dan sopir keluarga.

“Kami juga berusaha sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah kalau tidak urgent,” tambah Djonny.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk  Ridwan Goh mengungkapkan bahwa dirinya selalu berupaya mengikuti anjuran untuk selalu mencuci tangan. Oleh karenanya, ia selalu membeli dan menyiapkan hand sanitizer di rumah.

“Tentunya (hand sanitizer-nya) yang benar-benar berkualitas dan bisa membunuh kuman,” kata Ridwan saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (6/11).

Baca Juga: Walau di rumah, penerapan protokol kesehatan tetap utama

Tidak hanya itu, Ridwan juga selalu siap sedia desinfektan di rumah, sebab ia juga rutih melakukan penyemprotan desinfektan di rumah. Sasaran penyemprotannya menyasar area/titik yang dirasa rawan terpapar virus seperti gagang pintu. Penyemprotan desinfektan biasanya dilakukan sebanyak tiga kali sehari.

Agar upaya pencegahan corona semakin mantap, Ridwan dan keluarga juga menerapkan sejumlah kebiasan-kebiasan sehat lainnya seperti mengganti pakaian setiap dari luar rumah, mengenakan masker, mengonsumsi vitamin dan suplemen, serta membatasi kunjungan orang dari luar ke rumah.

Selanjutnya: Bawa hand sanitizer ke mana saja sebagai alternatif pencuci tangan

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News