kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,80   -7,56   -0.81%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Panduan memberikan ASI bagi ibu terpapar Covid-19 dari Kementerian Kesehatan


Rabu, 04 Agustus 2021 / 14:55 WIB
​Panduan memberikan ASI bagi ibu terpapar Covid-19 dari Kementerian Kesehatan
ILUSTRASI. Panduan memberikan ASI bagi ibu terpapar Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Bagi ibu menyusui yang terpapar Covid-19 tetap dianjurkan untuk memberikan air susu ibu atau ASI kepada bayinya. 

Sebab, ASI adalah makanan terbaik bagi kesehatan bayi sampai berumur 2 tahun. ASI memberikan kecukupan dan kelengkapan nutrisi serta perlindungan terhadap berbagai penyakit. 

Meski demikian, masih ada rasa khawatir bagi ibu menyusui yang terpapar Covid-19 untuk memberikan ASI kepada bayinya.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan memberikan sejumlah panduan memberikan ASI bagi ibu yang terkena Covid-19. 

Baca Juga: Sri Mulyani akui gelombang kedua Covid-19 tekan kinerja perekonomian kuartal III 2021

Panduan memberikan ASI bagi ibu yang terpapar Covid-19

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut panduan memberikan ASI bagi ibu yang terpapar Covid-19: 

  • Selalu pakai masker saat menyusui dan merawat bayi/baduta (anak usia di bawah dua tahun)
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi/baduta
  • Bersihkan dan disinfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi/baduta
  • Menyusui dengan aman, IMD dan menyusui eksklusif membantu tumbuh kembang bayi/baduta secara optimal
  • Lakukan IMD, kontak kulit dengan kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan stabil
  • Rawat gabung bersama bayi pasca-melahirkan

Baca Juga: Vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk masyarakat umum direncanakan tahun depan

Bila ibu tidak kuat menyusui, langsung beri ASI perah (ASIP) pada bayi, berikut panduannya:

  • Pastikan kebersihan diri dan lingkungan saat memerah ASI
  • Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi
  • Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASI perah

ASI perah juga harus dalam kondisi prima untuk menunjang kesehatan bayi/baduta, yang didukung dengan cara penyimpanan yang baik dan benar. 

Berikut adalah panduan dalam penyimpanan ASI perah sebagai berikut.

  • ASI bertahan selama 3-4 hari pada lemari pendingin bawah dengan suhu 4°C-5°C
  • Pada freezer dengan suhu (-18°C sampai - 20°C), ASI bertahan selama 4 bulan
  • ASI bertahan selama 24 jam dengan ice pack pada suhu 15°C
  • Pada suhu kamar/ ruangan, ASI bertahan selama 3-4 jam.

Itulah panduan dalam pemberian ASI kepada bayi/baduta bagi ibu yang terpapar Covid-19. 

Selanjutnya: Studi: Orang yang divaksinasi penuh mengurangi 50%-60% resiko terinveksi varian Delta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×