kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pakai pelindung diri untuk mencegah virus Pneumonia asal China


Selasa, 07 Januari 2020 / 23:51 WIB
Pakai pelindung diri untuk mencegah virus Pneumonia asal China
ILUSTRASI. Pakai pelindung diri untuk mencegah virus Pneumonia asal China . FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto/Koz/nz/10.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta memberikan imbauan terkait bahaya penularan virus Pneumonia asal China.

Kepala KKP, Anas Maruf mengimbau agar masyarakat terutama yang hendak bepergian ke China atau pelaku perjalanan dengan pesawat dari China untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

"Gunakan APD minimal seperti masker," kata dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/1).

Baca Juga: Viral wabah pneumonia misterius yang menjangkiti China, begini ceritanya

Penggunaan APD tersebut juga disarankan untuk para petugas yang memiliki risiko tinggi kontak dengan penderita terinfeksi virus Pneumonia. "Personel pesawat, ground handling, petugas imigrasi dan petugas kesehatan," kata dia.

Anas melanjutkan, khusus bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju China untuk memperhatikan penyebaran penyakit radang paru akibat virus Pneumonia.

Dia berharap masyarakat bisa menghindari tempat-tempat berjangkitnya virus tersebut. "Hindari kontak langsung dengan penderita yang mengalami demam, batuk dan sesak nafas," kata dia.

Anas juga mengingatkan agar masyarakat yang mengalami demam, batuk dan sesak nafas sebagai gejala pneumonia bisa langsung menghubungi petugas medis. "Segera hubungi petugas kesehatan," kata dia.

Baca Juga: Semakin banyak negara yang melarang rokok elektrik, ini alasannya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×