Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penting untuk memahami bahaya menahan buang air besar (BAB) dalam waktu yang lama. Situasi tertentu bisa memengaruhi seseorang dalam membuang limbah dan sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh.
BAB adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan limbah melalui usus besar, yang berfungsi menjaga keseimbangan serta kesehatan sistem pencernaan.
Dalam kondisi normal, pencernaan yang sehat memungkinkan tubuh melakukan aktivitas BAB secara rutin, umumnya setiap hari.
Baca Juga: Kenali Paracetamol, Manfaat, Dosis, serta Efek Samping
Risiko Menahan BAB Terlalu Lama
Keinginan untuk BAB biasanya dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman yang merangsang gerakan usus.
Makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, berperan penting dalam memperlancar gerakan usus. Selain itu, minuman berkafein, seperti kopi, juga dapat membantu merangsang proses tersebut.
Gerakan peristaltik, yakni kontraksi alami usus yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan, menghasilkan sensasi ingin BAB. Ini adalah mekanisme normal tubuh untuk membuang limbah yang tidak diperlukan.
Baca Juga: Dokter Menjelaskan Apa Artinya Jika Anda Selalu Ingin BAB Setelah Makan
Namun, kebiasaan menahan BAB secara berkepanjangan atau terlalu sering dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Simak beberapa bahaya menahan buang air besar atau BAB dirangkum dari Very Well Health.
1. Konstipasi
Salah satu efek paling umum dari menahan buang air besar adalah konstipasi. Hal ini terjadi ketika tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, karena lebih lama berada di dalam usus besar.
Konstipasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, kram perut, dan bahkan pendarahan pada beberapa kasus yang parah.
2. Hemoroid
Menahan buang air besar yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko terjadinya hemoroid atau ambeien. Hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di daerah dubur yang dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan perdarahan saat buang air besar.
Baca Juga: Banyak Cicak di Rumah? Ini Cara Jitu Mengusir Cicak dari Rumah
3. Infeksi Saluran Kemih
Selain itu, tindakan menahan buang air besar atau BAB dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Ketika menahan buang air besar, bakteri di area dubur dapat masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
4. Gangguan Pencernaan
Menahan buang air besar secara teratur dapat mengganggu fungsi normal sistem pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam flora usus, penyerapan nutrisi yang buruk, masalah pencernaan seperti perut kembung, mulas, atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
Baca Juga: 4 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang Jika Tidak Ingin Berdampak Buruk
Apabila merasa untuk melakukan buang air besar, carilah toilet terdekat di sekitar. Anda dapat mencari fasilitas umum seperti restoran, pusat perbelanjaan, pom bensin, atau fasilitas umum lainnya yang mungkin memiliki toilet yang dapat digunakan.
Selain itu, cobalah untuk berkomunikasi dengan orang yang bertanggung jawab atau petugas kebersihan dan mintalah petunjuk ke toilet terdekat. Mereka akan membantu memberikan informasi tentang fasilitas toilet yang tersedia di sekitar area tersebut.
Jika Anda mengalami masalah terkait buang air besar, seperti konstipasi yang berkelanjutan atau tidak normal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.
Demikian penjelasan terkait beberapa bahaya dari penyebab menahan buang air besar oleh orang dewasa.
Tonton: 5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan untuk Kesehatan, Risiko Diabetes Berkurang!
Selanjutnya: Masih Berpotensi Hujan, Cermati Prakiraan Cuaca Maluku Sabtu (18/1) & Minggu (19/1)
Menarik Dibaca: 14 Cara Cepat dan Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News