kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Operasi bariatrik pada penderita obesitas bisa kurangi keparahan infeksi virus corona


Jumat, 27 November 2020 / 12:31 WIB
Operasi bariatrik pada penderita obesitas bisa kurangi keparahan infeksi virus corona
ILUSTRASI. Operasi bariatrik pada penderita obesitas bisa turunkan tingkat keparahan infeksi virus corona.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Berbagai macam penelitian terkait virus corona baru masih terus dilakukan oleh para ahli. Penelitian terbaru menunjukkan, tingkat keparahan Covid-19 pada pasien obesitas bisa turun karena operasi bariatrik.

Obesitas merupakan salah satu faktor yang memperparah infeksi virus corona. Penderita obesitas yang terserang Covid-19 perlu menjalani perawatan di rumahsakit karena lebih membutuhkan ventilator dan perawatan intensif lainnya.

Mengutip dari Orissa Post, obesitas menyebabkan peradangan kronis sehingga produksi sitokin menjadi berlebihan. Sitokin adalah protein kecil yang dilibatkan pada respons sistem imun tubuh.

Produksi sitokin juga bisa dipicu karena serangan virus corona. Saat jumlah sitokin dalam tubuh terlalu banyak, kesehatan organ dalam tubuh pun bisa terganggu.

Itulah mengapa, penderita obesitas bisa mengalami Covid-19 yang lebih parah dari pasien dengan berat badan normal.

Baca Juga: Waspada, obesitas memperbesar risiko komplikasi dan kematian akibat infeksi corona

Tak hanya itu, obesitas juga meningkatkan risiko penggumpalan darah, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan masalah sistem pernapasan.

Tapi, dampak Covid-19 pada penderita obesitas bisa berkurang dengan operasi bariatrik. Operasi bariatrik adalah operasi untuk menurunkan berat badan dengan cara mengubah sistem pencernaan.

Melansir dari Orissa Post, hal tersebut dibuktikan pada penelitian yang melibatkan 4.365 pasien Covid-19. Sebanyak 33 orang di antaranya pernah menjalani operasi bariatrik sebelumnya.

Hasil tersebut sesuai dengan studi kelompok yang melibatkan 363 pasien yang pernah menjalani operasi bariatrik dan terinfeksi virus corona. Tak hanya penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi yang membaik, pasien tersebut juga tak terlalu membutuhkan perawatan ICU.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 akan dapat meningkatkan imunitas tubuh

Penulis penelitian mengatakan, pasien yang pernah menjalani operasi bariatrik mampu melawan serangan virus dengan lebih baik. Meski demikian, Anda tetap tidak boleh lengah untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Hindari melakukan kegiatan dengan banyak orang. Jika terpaksa melakukannya, selalu haga jarak, gunakan masker dengan cara yang benar, dan rajin cuci tangan memakai sabun dan air mengalir.

Selanjutnya: Kebiasaan merokok bisa memperparah infeksi virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×