kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obat Gangguan Ginjal Akut Fomepizole 200 Vial Sudah Tiba di Indonesia


Minggu, 30 Oktober 2022 / 05:00 WIB
Obat Gangguan Ginjal Akut Fomepizole 200 Vial Sudah Tiba di Indonesia


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik. Obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml, dalam bentuk vial telah tiba di Indonesia pada Sabtu (29/10) dini hari.

Sebanyak 200 vial Fomepizole didatangkan dari Jepang yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

Fomepizole akan langsung dikirim ke instalasi Farmasi Pusat. Obat tersebut keluar langsung dari bandara pukul 2 dini hari pada Sabtu (29/10), setelah melewati proses di bandara.

“Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/10).

Baca Juga: Ciri-ciri Anak Terkena Gagal Ginjal Akut yang Wajib Diwaspadai

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan akan mendistribusikan obat tersebut sesuai yang dibutuhkan kepada seluruh rumah rujukan tingkat provinsi di Indonesia.
 
“Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia,” ujar Budi pada Sabtu (29/10) di Jakarta.
 
Sebelumnya telah diketahui 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah diberi Fomepizole selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM. Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan 1 orang sudah dipulangkan.

Bisa disimpulkan Fomepizole memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut.
 
Indonesia telah mendatangkan Fomepizol dari Singapura, Australia, dan Jepang. Saat ini sedang dijajaki peluang mendatangkan Fomepizole dari Amerika Serikat dan Canada.
 
“Ini upaya yang kita lakukan untuk melakukan pencegahan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien gangguan ginjal akut,” ucap Menkes.

Baca Juga: Kasus Menjadi 269, Ini Hotline yang Bisa Dihubungi Terjadi Gagal Ginjal Akut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×