kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Obat Asam Urat Di Apotek, Jauhi Makanan Penyebab Asam Urat Berikut


Sabtu, 21 Januari 2023 / 04:55 WIB
Obat Asam Urat Di Apotek, Jauhi Makanan Penyebab Asam Urat Berikut


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catat obat-obatan herbal dan resep dokter yang bisa dibeli di apotek untuk menurunkan asam urat. Kenali juga daftar minuman dan makanan penyeba asam urat.

Obat asam urat bisa berupa obat herbal maupun obat resep dari dokter. Obat herbal asam urat bisa menjadi obat alternatif.

Namun obat herbal bukanlah obat untuk mengatasi asam urat. Untuk menyembuhkan asam urat, Anda perlu konsumsi obat resep dokter.

Obat herbal asam urat bisa berasal dari buah-buahan. Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa buah-buahan yang dapat membantu meredakan asam urat, di antaranya:

  • Ceri: mengandung antioksidan dan anthocyanin untuk mengurangi peradangan dan nyeri asam urat.
  • Pisang: memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu obat alami untuk meredakan asam urat.
  • Lemon: gunakan air lemon untuk meredakan nyeri dan pembengkakan akibat gout. Air lemon terbukti dapat menurunkan kadar asam urat.

Kita dapat mempraktekkan cara mengobati asam urat secara alami untuk meredakan rasa nyeri, pembengkakan akibat di sekitar sendi. Jika cara alami tidak mampu mengatasi rasa nyeri atau pembengkakan akibat serangan asam urat, Anda perlu segera ke dokter.

Baca Juga: Minuman & Makanan Pemicu Asam Urat, Cek Obat Herbal & Resep Menurunkan Asam Urat

Obat resep dokter untuk asam urat

Ada obat-obatan yang dapat dibeli secara bebas atau diresepkan oleh dokter untuk menobati asam urat. Obat-obatan asam urat tersebut berfungsi untuk meredakan nyeri asam urat sekaligus mencegah kekambuhan.

Menurut WebMD, berikut beberapa obat untuk mengobati asam urat:

Obat non resep asam urat

Obat non resep atau dapat dibeli tanpa resep untuk mengobati asam urat adalah nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID). Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) atau obat antiinflamasi nonsteroid membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada persendian akibat asam urat. Obat NSAID untuk asam urat yang paling populer adalah ibuprofen dan naproxen.

Berikut beberapa obat yang mungkin diresepkan dokter untuk mengobati asam urat:

  • Allopurinol (Aloprim, Zyloprim): mengurangi produksi asam urat
  • Colchicine (Colcrys, G loperba, Mitigare): mengurangi pembengkakan
  • Febuxostat (Uloric): mengurangi produksi asam urat
  • Indometasin (Indocin, Tivorbex): pereda nyeri
  • Lesinurad (Zurampic): membantu tubuh membuang asam urat lewat urine.
  • Steroid (juga disebut kortikosteroid): melawan peradangan

Rasa sakit akibat serangan asam urat di persendian biasanya membaik dalam 3-10 hari. Kita dapat mengobati asam urat secara alami dan pakai obat untuk meredakan nyeri hebat, pembengkakan, hingga sensasi panas yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Segera kunjungi puskesmas, klinik, atau rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengetahui obat-obatan yang sebaiknya diminum untuk mengatasi asam urat dan mencegah kekambuhan.

Makanan penyebab asam urat

Penderita perlu menghindari minuman dan makanan pemicu asam urat. Dengan demikian, asam urat tidak kambuh kembali.

Daftar minuman dan makanan pemicu asam urat juga harus menjadi pantangan pada penderita. Hal ini untuk memudahkan pengobatan penyakit asam urat tersebut.

Orang dewasa juga perlu mengenali minuman dan makanan pemicu asam urat agar tidak mengalami serangan penyakit tersebut. Penyakit asam urat biasanya terjadi pada orang dewasa usia 40 tahun ke atas.

Dilansir dari Kompas.com, WebMD menyatakan sejumlah makanan dapat berdampak langsung pada gejala dan tingkat keparahan penyakit asam urat. Lebih khusus lagi, makanan tinggi purin cenderung bisa menyebabkan gejala asam urat yang lebih parah.

Baca Juga: Gejala Asam Urat Tinggi Di Kaki, Cek Asam Urat Normal Perempuan & Pria

Berdasarkan sebuah penelitian berjudul "Purine-rich foods intake and recurrent gout attacks" yang diterbitkan jurnal Annals of the Rheumatic Diseases pada 2014, di antara orang-orang dengan asam urat, asupan purin akut bisa meningkatkan risiko serangan asam urat berulang hampir lima kali lipat.

Pantangan yang harus dihindari penderita asam urat

Melansir Medical News Today, purin adalah senyawa kimia yang dapat ditemukan secara alami dalam makanan, serta dalam tubuh kita. Purin alami dalam tubuh kita bisa disebut sebagai purin endogen, sedangkan purin yang ditemukan dalam makanan adalah purin eksogen.

Purin eksogen dipecah dalam tubuh oleh sistem pencernaan. Asam urat dibuat sebagai produk sampingan ketika purin eksogen dan endogen diproses oleh tubuh.

Sebagian besar asam urat diserap kembali oleh tubuh, dan sisanya diekskresikan dalam urine dan feses. Jika jumlah purin dalam tubuh lebih dari yang dapat diproses, asam urat bisa menumpuk di dalam darah, dalam kondisi yang disebut hiperurisemia.

Hiperurisemia ini bisa menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, seringkali mengembangkan gout hingg batu ginjal. Oleh sebab itu, disarankan agar para penderita hiperurisemia atau asam urat dapat menghindari atau membatasi makan makanan tinggi purin untuk membantu mengurangi beban purin dalam tubuh.

Berikut adalah daftar makanan pemicu asam urat karena tinggi purin:

1. Makanan olahan dan karbohidrat refinasi 

Makanan pemicu asam urat yang pertama adalah makanan olahan dan karbohidrat refinasi. Pola makan Barat modern sering kali mengandung banyak makanan olahan dan karbohidrat refinasi (refined carbs) atau karbohidrat yang sudah diolah.

Padahal, makanan olahan dan karbohidrat refinasi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) pada 2017, mengamati kejadian asam urat pada orang yang mengikuti diet Barat atau diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).

Peneliti menemukan diet DASH dikaitkan dengan risiko penyakit asam urat yang lebih rendah, sedangkan diet Barat dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.

Untuk membantu mencegah gejala asam urat, berikut daftar makanan dan minuman yang diproses dan makanan tinggi karbohidrat olahan yang bisa menjadi pemicu penderita asam urat:

  • Permen
  • Makanan panggang
  • Kue kering
  • Keripik
  • Kreker
  • Kerupuk
  • Kue
  • Soda
  • Es krim
  • Roti putih
  • Beberapa makanan beku

Makan makanan olahan dan karbohidrat refinasi dalam jumlah sedang bukan hanya akan membantu Anda mengontrol asam urat Anda, tetapi juga mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.

2. Daging merah dan daging organ (jeroan)

Makanan pemicu asam urat yang kedua adalah adalah daging merah dan jeroan. Daging merah dan jeroan cenderung mengandung purin yang tinggi. Makan makanan ini pada akhirnya bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan risiko serangan asam urat maupun penyakit asam urat. Jadi, jaga asupan daging merah dan daging organ Anda.

Jenis daging yang termasuk makanan pemicu penyakit asam urat adalah:

  • Daging sapi
  • Daging kambing
  • Daging rusa
  • Jeroan hati
  • Jantung
  • Rempela
  • Lidah
  • Ginjal

Untuk diperhatikan, daging ayam memiliki purin dalam jumlah sedang. Oleh karenanya, konsumsi daging ayam juga mesti dilakukan secara bijak atau dalam jumlah sedang.

Ingatlah bahwa daging hewan memang mengandung protein yang penting diasup tubuh.  Tapi, Anda bisa saja mendapatkan protein dari beberapa sumber lain. Susu rendah lemak bisa dipilih untuk mengurangi risiko asam urat dan merupakan sumber protein yang baik dalam makanan.

Makanan berprotein lain yang bisa Anda makan termasuk: telur, kacang-kacangan, selai  kacang, tempe, tahu

3. Ikan dan makanan laut

Makanan pemicu asam urat yang ketiga adalah ikan dan makanan laut. Jenis makanan laut tertentu mengandung purin tinggi sehingga harus dihindari penderita asam urat.

Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon pada umumnya dianggap sebagai tambahan makanan yang sehat dan bergizi karena mengandung banyak asam lemak omega 3 yang menyehatkan jantung yang dikandungnya. Namun, karena kandungan purinnya yang lebih tinggi, pendeirta asma urat disarankan untuk dapat membatasi makanan ini.

Berikut adalah makanan laut yang menjadi pemicu asam urat:

  • Ikan sarden
  • Teri
  • Jack mackerel
  • Ikan haring
  • Kerang
  • Ikan kod
  • Kerang kampak (scallop)
  • Ikan trout
  • Haddock

Sedangkan berikut adalah makanan laut yang harus dibatasi penderita asam urat:

  • Lobster
  • Kepiting
  • Udang
  • Tiram
  • Ikan salmon

4. Ragi

Makanan pemicu asam urat yang keempat adalah ragi. Ragi dan ekstrak ragi tertentu telah terbitik mengandung purin tinggi dan harus dihindari penderita asam urat. Suplemen dan makanan dengan ini harus dihindari untuk menjaga kadar asam urat stabil tidak naik.

Ekstrak ragi kadang-kadang dapat ditemukan dalam makanan, seperti beberapa kecap, sup kalengan dan semur, makan malam beku, dan makanan ringan asin.

Itulah daftar makanan dan minuman yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat. Jika Anda ingin sembuh dan penyakit itu tidak kambuh lagi, jauhi daftar makanan dan minuman pantangan penderita penyakit asam urat tersebut.

5. Makanan atau minuman manis

Makanan pemicu asam urat yang kelima adalah adalah makanan dan minuman manis. Gula, khususnya jenis fruktosa telah dikaitkan dengan bahan makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Pasalnya, tubuh bisa memecah fruktosa dan menghasilkan purin. Fruktosa salah satunya terkandung di dalam gula meja.  Fruktosa juga dapat ditemukan di berbagai pemanis seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan sirup agave.

Apabila suatu produk makanan atau minuman mencantumkan tambahan gula sebagai salah satu bahan utamanya, biasanya produk ini mengandung fruktosa yang tinggi. Dilansir dari Very Well Health, menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa diyakini dapat membantu mengurangi gejala asam urat.

Selain terdapat di dalam gula meja yang kita pakai sehari-hari dan makanan kemasan, sebenarnya fruktosa juga terkandung di dalam buah-buahan. Tapi, kandungan fruktosa dalam buah-buahan relatif tak terlalu banyak, sehingga cenderung aman bagi kesehatan.

Jika Anda menderita asam urat, tidak semua buah adalah pantangan penderita asam urat. Meski begitu, beberapa jus buah mungkin perlu dihindari atau dibatasi karena seringkali diberi pemanis tambahan. Minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Selain jus buah manis, sebaiknya batasi atau hindari juga konsumsi minuman ringan atau soda, minuman energi, dan minuman pendukung olahraga.

Itulah daftar minuman dan makanan pemicu asam urat yang harus dijauhi serta obat-obatan asam urat baik herbal maupun resep dokter.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mengobati Asam Urat secara Alami dan Pakai Obat",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×