kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Nutrive Benecol Hadirkan Inovasi Terbaru Bukan Yogurt Biasa


Selasa, 16 Mei 2023 / 16:38 WIB
Nutrive Benecol Hadirkan Inovasi Terbaru Bukan Yogurt Biasa
ILUSTRASI. Kontan - Kalbe Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Idulfitri atau Lebaran telah lewat tiga minggu yang lalu. Tetapi potensi gangguan kesehatan dari makanan yang dikonsumsi saat Lebaran belum tentu lewat juga, misalnya kolesterol, hipertensi, atau jantung koroner. Tiga penyakit tersebut salah satunya disebabkan oleh minyak yang banyak ditemukan pada makanan khas Lebaran seperti rendang dan opor.

Berdasarkan dari Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas), prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia sebesar 1,5% pada 2018. Angka prevalensi ini berpotensi meningkat pada 2023. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono bahkan menyebut ada 14,4% kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

Agar masyarakat terhindar dari penyakit tersebut setelah lebaran, PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui salah satu produk unggulannya bernama Nutrive Benecol, menyelenggarakan Halal Bihalal dan Health Talkshow bersama rekan-rekan jurnalis pada Selasa, 16 Mei 2023.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp. GK, AIFO-K, CBCFF menjelaskan pola hidup yang tidak sehat sangat berpengaruh terhadap tingkat kolesterol. Makanan yang tinggi lemak dan serba instan menjadi pemicu kolesterol tinggi, bahkan untuk usia produktif.

Menurut dr. Putri, perlu kesadaran untuk menjaga kesehatan dan rajin mendeteksi sini jika mengalami gejala. Gejala yang bisa dirasakan antara lain leher dan pundak yang pegal, kram di malam hari, nyeri dada, mudah lelah dan ngantuk.

“Hidup serba instan, makanan tinggi lemak, dan jarang olahraga menjadi pemicu kolesterol tinggi. Bahkan untuk usia produktif. Perlu adanya kesadaran untuk deteksi dini pemicu kolesterol,” kata dr. Putri.

Salah satu solusi untuk terhindar dari penyakit kolesterol adalah makanan yang sehat. dr. Putri menambahkan, mengonsumsi jus buah atau sayur yang dikombinasikan dengan yogurt dapat membantu tubuh lebih sehat.

Senada dengan dr. Putri, Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals, Robertus Purba mengungkapkan, makanan khas Lebaran memang dapat memicu kolesterol naik. Untuk menangkal penyakit setelah konsumsi makanan berminyak saat Lebaran, Nutrive Benecol komitmen mengajak masyarakat mengontrol kolesterol, meskipun sudah menjalankan pola hidup sehat.

Robertus menjelaskan, Nutrive Benecol akan selalu membantu masyarakat untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan. “Nutrive Benecol selalu hadir dan menjadi teman makan enak yang bantu turunkan kolesterol,” kata Robertus.

Selain ajakan untuk menerapkan hidup sehat, Nutrive Benecol turut berinovasi mengembangkan produk bernama Nutrive Benecol Yogurt. Brand Manager Nutrive Benecol, Dessyana memaparkan, produk Nutrive Benecol Yogurt mengandung Original Yogurt Fresh dan Yogurt Bubuk yang mengandung kultur probiotik dan Plant Stanol yang mampu menurunkan kolesterol dan melancarkan pencernaan.

Selain itu, kandungan Plant Stanol Ester (PSE) yang terkandung dalam produk Nutrive Benecol lainnya juga teruji klinis membantu menurunkan kolesterol hingga 10% dan menghalau penyerapan kolesterol di sistem pencernaan bila dikonsumsi dua kali sehari. “Nutrive Benecol Yogurt tentu menambah pilihan masyarakat Indonesia yang selama ini sudah mengenal varian Smoothies. Nutrive Benecol ini #BukanYogurtBiasa yang memiliki manfaat lebih dibandingkan dengan yogurt biasa. Dengan diimbangi gaya hidup sehat, mengontrol kolesterol pasti akan lebih mudah, pungkas Dessyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×