kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.760   37,00   0,23%
  • IDX 7.542   -64,34   -0,85%
  • KOMPAS100 1.166   -11,64   -0,99%
  • LQ45 920   -9,62   -1,03%
  • ISSI 230   -1,50   -0,65%
  • IDX30 473   -5,23   -1,09%
  • IDXHIDIV20 566   -6,17   -1,08%
  • IDX80 133   -1,30   -0,97%
  • IDXV30 139   -0,65   -0,46%
  • IDXQ30 157   -1,76   -1,10%

Mood Anak Sering Berubah? Ini 6 Cara Menghadapi Perubahan Emosi Anak


Kamis, 01 Agustus 2024 / 16:06 WIB
Mood Anak Sering Berubah? Ini 6 Cara Menghadapi Perubahan Emosi Anak
ILUSTRASI. Mood Anak Sering Berubah? Ini 6 Cara Menghadapi Perubahan Emosi Anak.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Emosi anak sering berubah sehingga menyulitkan orangtua. Tidak sedikit orang tua yang kebingungan mencari cara menghadapi perubahan emosi anak. 

Perkembangan manusia paling banyak terjadi saat masa kanak-kanak. Tidak hanya tubuh, kepintaran dan emosi juga berkembang saat masih anak-anak. 

Tidak heran anak-anak sering mengalami perubahan emosi yang tidak terduga. Sebab, mereka masih dalam tahap belajar. 

Baca Juga: 6 Minuman Ini Bisa Jinakkan Kolestreol Tinggi, Catat Resepnya

Sebagai orangtua, mungkin Anda kebingungan mengatasi emosi anak yang kadang meledak-ledak. Tapi, Anda bisa menggunakan cara yang dibagikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbud Ristek).

Kemendikbud Ristek mengunggah cara mudah menghadapi perubahan emosi anak melalui akun Instagram resminya (1/8). Berikut cara menghadapi perubahan emosi anak yang dihimpun dari Instagram Kemendikbud:

  • Memberikan pelajaran emosi

Anak-anak umumnya belum paham tentang emosi yang mereka miliki. Karenanya, orangtua berperan penting mengenalkan apa itu emosi. 

Anda bisa menceritakan pengalaman yang berkaitan tentang emosi saat di masa kecil. Ceritakan bagaimana Anda mengatasi emosi tersebut saat masih anak-anak. 

Pengalaman Anda bisa menjadi contoh yang baik untuk anak. Mereka bisa tahu sebab dan akibat dari perasaan atau emosi. 

  • Mengarahkan anak

Selain memberikan pembelajaran, jangan lupa arahkan anak. Berikan arahan saat anak merasakan suasana hati tertentu. Dengan cara ini, anak bisa belajar memahami emosi yang mereka miliki. 

Mereka belajar mengenai emosi yang positif seperti senang, bangga, dan cinta. Anak-anak juga belajar emosi negatif seperti marah, kecewa, dan sedih.

Baca Juga: Ada Tanda-Tanda Diabetes? Pilih Menu Makan Menurunkan Gula Darah

  • Memantau emosi anak

Untuk menghadapi emosi pada anak, Anda perlu tahu perubahan suasana hati mereka. Pantau emosi mereka dengan menanyakan aktivitas yang dilakukan buah hati.

Saat mereka beraktivitas tanyakan juga perasaan yang mereka rasakan. Tanyakan apa kesimpulan dari aktivitas yang mereka lakukan, apakah perbuatan tersebut baik atau tidak. 

  • Mendorong imajinasi positif

Dorong anak untuk memunculkan imajinasi yang positif. Pancing mereka untuk membayangkan hal-hal baik tentang emosi mereka. 

Jangan lupa berikan harapan positif saat anak mengembangkan imajinasi mereka.

  • Orangtua sebagai objek

Jadikan diri Anda sebagai objek. Cara ini bisa digunakan untuk menghadapi emosi anak yang sering berubah. 

Maksud objek disini adalah Anda selalu ada saat anak membutuhkan. Orangtua akan selalu dicari oleh anak saat mereka merasa terpuruk. 

Karenanya, Anda perlu siap dan siaga memberikan perlindungan dan kenyamanan untuk anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability dan Reporting FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025

[X]
×