kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minuman Penurun Kolesterol yang Perlu Dikonsumsi Setelah Lebaran


Rabu, 26 April 2023 / 10:13 WIB
Minuman Penurun Kolesterol yang Perlu Dikonsumsi Setelah Lebaran
ILUSTRASI. Minuman Penurun Kolesterol yang Perlu Dikonsumsi Setelah Lebaran


Reporter: Adi Wikanto, Helvana Yulian | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kolesterol biasanya naik karena perayaan Lebaran. Namun jangan khawatir, ada minuman yang bisa menurunkan kolesterol tinggi.

Minuman dan jus penurun kolesterol perlu dikonsumsi secara rutin oleh para penderita kolesterol tinggi. Jus penurun kolesterol tinggi bisa membantu pengobatan penderita kolesterol.

Dilansir dari Kompas.com, kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan, tubuh membutuhkan kolesterol agar tetap sehat. Kendati begitu, terlalu banyak kolesterol dalam darah akan meningkatkan risiko masalah kesehatan, mulai dari penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.

Untungnya, beberapa minuman dan jus bisa bermanfaat sebagai penurun kolesterol tinggi, sehingga risiko berbagai masalah kesehatan yang mengancam nyawa pun ikut turun.

Lalu, apa saja minuman dan jus penurun kolesterol?

Baca Juga: 8 Makanan Berlemak yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat

Minuman dan jus penurun kolesterol tinggi

Menurut Medical News Today, sejumlah minuman dan jus masuk dalam daftar penurun kolesterol karena mengandung senyawa tertentu. Berikut sederet minuman dan jus penurun kolesterol yang bagus dikonsumsi orang dengan kolesterol tinggi:

1. Teh hijau

Minuman penurun kolesterol tinggi yang pertama adalah teh hijau. Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain yang membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, sekaligus kolesterol total.

Manfaat katekin pada teh hijau ini terbukti dalam sebuah studi pada 2015. Pada tikus yang diberi air minum mengandung katekin, terjadi penurunan kadar kolesterol total dan LDL sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen. Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki pengaruh teh hijau lebih dalam terhadap kolesterol pada manusia.

2. Susu kedelai

Minuman penurun kolesterol tinggi yang kedua adalah susu kedelai. Susu kedelai adalah minuman rendah lemak jenuh dibandingkan produk susu hewani atau krimer.

Bahkan, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi protein kedelai sebanyak 25 gram per hari sebagai bagian pola makan menurunkan kolesterol tinggi. Kendati begitu, sebaiknya konsumsi kedelai atau susu kedelai dalam bentuk utuh tanpa menggunakan tambahan gula, garam, atau lemak.

3. Jus tomat

Minuman dan Jus penurun kolesterol tinggi yang keempat adalah jus tomat. Tomat mengandung senyawa likopen yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat dalam darah.

Bukan hanya dikonsumsi langsung, tomat juga bisa diolah menjadi jus sebagai minuman penurun kolesterol. Apalagi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus akan meningkatkan kandungan likopennya. Di samping itu, jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol.

Serat akan mengikat kolesterol di usus halus dan mencegahnya masuk ke aliran darah. Kemudian, kolesterol yang berhasil terjerat akan keluar tubuh melalui feses.

4. Minuman kakao

Minuman penurun kolesterol lain adalah kakao, bahan utama pembuatan dark chocolate. Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol. Antioksidan ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain itu, sebuah studi pada 2015 menemukan, konsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol dua kali sehari selama satu bulan, menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Kakao murni juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah melimpah, sehingga amat baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.

Sayangnya, masyarakat lebih sering mengonsumsi minuman yang mengandung cokelat olahan. Konsumsi minuman olahan ini perlu dibatasi lantaran memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi.

5. Minuman oat

Minuman penurun kolesterol tinggi yang selanjutnya adalah minuman oat. Oat termasuk minuman yang mengandung beta-glukan yang menghasilkan zat seperti gel di dalam usus. Zat ini kemudian akan berinteraksi dengan garam empedu, sehingga menghambat penyerapan kolesterol.

Di sisi lain, sebuah tinjauan pada 2018 menemukan, minuman oat termasuk susu oat akan mengurangi kadar kolesterol lebih konsisten daripada produk oat padat atau semi padat.

6. Jus beri

Jus penurun kolesterol lainnya adalah jus beri. Jus buah beri terkenal akan manfaat kesehatannya, salah satunya sebagai minuman penurun kolesterol. Hal ini lantaran beri mengandung antioksidan dan serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Tak sampai di situ, buah beri juga kaya akan antosianin, yang menurunkan kolesterol dengan cara meningkatkan jumlah reseptor LDL. Beberapa buah beri yang bisa dikonsumsi penderita kolesterol, antara lain: Stroberi Bluberi Blackberry Raspberi.

7. Minuman mengandung sterol dan stanol

Minuman penurun kolesterol selanjutnya, yakni yang mengandung sterol dan stanol. Dua zat ini merupakan bahan kimia yang bentuk dan ukurannya mirip kolesterol, serta berfungsi menghalangi penyerapan kolesterol oleh tubuh.

Meski dapat ditemukan di kacang-kacangan dan sayuran, sterol dan stanol dalam kadar rendah tidak dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, perusahaan produksi minuman kerap menambah keduanya ke beberapa produk, termasuk yogurt, susu, dan jus buah. Namun begitu, saat hendak memilih produk dengan tambahan sterol dan stanol, pastikan untuk menghindari minuman dengan banyak gula tambahan.

Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol

Sayuran memang mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, diberitakan Momsmoney.id, ada sejumlah sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol.

Menurut Health Focus, sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol, antara lain: 

1. Olahan sayuran yang digoreng

Sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol karena menjadi penyebab kolesterol naik yang pertama adalah olahan sayuran yang digoreng. 

Saat ini sedang tren membuat aneka sayuran dalam bentuk krispi, mulai dari brokoli goreng tepung krispi, buncis crispy telur asin, hingga kripik bayam.

Inovasi menu makanan ini memang unik dan enak tapi ternyata menjadi menu pantangan penderita kolesterol tinggi yang harus dihindari karena semakin berbahaya.

Sayuran sehat yang digoreng terlebih dengan tambahan tepung memiliki jumlah lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

Adapun mengolah sayuran dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang dinilai lebih menyehatkan bagi penderita kolesterol.

Baca Juga: Mengancam Kesehatan! Ini 5 Bahaya Minyak Jelantah untuk Kesehatan

2. Olahan sayuran yang terlalu manis

Sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol karena menjadi penyebab kolesterol naik yang kedua adalah olahan sayuran yang terlalu manis. 

Menambahkan gula dan garam ke dalam sayuran yang dimasak memang dapat menambah cita rasa.

Namun, olahan sayuran yang banyak gula dapat menyebabkan tingginya kadar lipid (lemak tidak sehat) di dalam darah yang berisiko memicu jantung koroner. 

Olahan sayuran dengan cita rasa terlalu manis seperti gudeg misalnya sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan terutama saat kolesterol tinggi.

Apalagi mengingat olahan sayur gudeg ini umumnya dimasak dengan santan kental yang kurang sehat bagi penderita kolesterol.

3. Olahan sayuran dengan tambahan susu penuh lemak

Sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol karena menjadi penyebab kolesterol naik yang ketiga adalah olahan sayuran dengan tambahan susu penuh lemak. 

Hal ini karena susu atau produk dari olahan susu seperti keju, mentega, dan yogurt memiliki kandungan lemak jenuh tinggi.

Olahan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol dengan tambahan keju atau susu biasanya merupakan menu-menu western atau menu Indonesia seperti lodeh kuah susu.

Adapun jika Anda ingin mengolah sayuran dengan susu pastikan memilih susu skim non lemak. Untuk mengganti mentega bisa memilih opsi minyak alpukat atau minyak zaitun extra virgin.

Untuk Anda yang menderita kolesterol sebaiknya jauhi sayuran pantangan penderita kolesterol di atas dan lebih baik rutin mengkonsumsi Kyolic Omega 3.

Minyak ikan ini memiliki kadar EPA/ DHA tinggi, distandardisasi SAC yang berkhasiat, dan diproduksi mengikuti standar Pharmaceutical Grade.

Rutin mengonsumsi minyak ikan ini membantu sirkulasi darah lebih lancar, menjaga kelenturan pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga kesehatan kardiovaskular.

Itulah beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol karena menjadi penyebab kolesterol naik.

Itulah beberapa minuman dan jus penurun kolesterol serta sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×