kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minum Soda Baik atau Buruk untuk Kesehatan?


Senin, 24 Oktober 2022 / 15:47 WIB
Minum Soda Baik atau Buruk untuk Kesehatan?
ILUSTRASI. Minuman soda


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minuman soda cukup digemari oleh masyarakat. Minum soda baik atau buruk untuk kesehatan?

Sekaleng soda dingin paling nikmat diminum saat siang hari. Rasa soda yang dingin bisa menyegarkan tenggorokan. 

Baca Juga: 7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Di balik kesegarannya, soda disebut-sebut buruk untuk kesehatan, benarkah demikian? 

Mengutip dari WebMD, menurut CDC soda tidak baik untuk kesehatan. Alasannya, soda mengandung gula tinggi yang memberikan efek negatif untuk kesehatan. 

Dalam sekaleng soda berukuran 12 ons mengandung sekitar 29,2 gram sampai 42 gram gula atau setara dengan 7-10 sendok teh gula. 

Efek minum soda pada kesehatan 

CDC menyatakan mengonsumsi banyak minuman yang dimaniskan dengan gula bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti: 

  • Berat badan naik 
  • Obesitas 
  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit jantung 
  • Penyakit ginjal 
  • Penyakit hati non alkohol 
  • Encok 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin minum soda lebih berportensi menderita diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang tidak minum soda. 

Menurut Harvard Health, soda bisa menyebabkan penambahan berat badan. 

Perlu Anda ketahui, soda tidak bisa membuat seseorang merasa kenyang dibandingkan dengan konsumsi makanan padat yang mengandung kalori sama. 

Beberapa orang mungkin akan terus makan meskipun sudah mengonsumsi minuman berkalori tinggi. 

Minuman manis bisa meningkatkan nafsu makan untuk makanan lain yang tinggi kalori. Selain itu, soda juga bisa memicu kerusakan gigi. 

Menurut National Health Service (NHS) Inggris, minuman manis merupakan penyebab utama kerusakan gigi. 

Ketika bakteri di mulut memecah gula akan menghasilkan asam yang bisa melarutkan permukaan gigi. 

Apakah soda diet tidak baik untuk kesehatan? 

Soda diet cukup banyak digemari masyarakat. Padahal soda diet juga memberikan efek buruk untuk kesehatan.

Soda diet mengandung pemanis buatan seperti aspartam atau sakarin. 

Hasil penelitian menunjukkan soda diet tidak menurunkan risiko terkena diabetes. Bahkan mungkin menjadi faktor risiko independen. 

Selain itu penelitian tahun 2019 yang menguji efek soda rendah kalori pada email gigi menunjukkan bahwa soda biasa dan rendah kalori yang mengandung pemanis memiliki efek buruk pada email gigi. 

Baca Juga: 7 Manfaat Teh Kelor untuk Kesehatan bila Diminum Setiap Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×