kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Minum Kopi Bisa Menaikkan Kadar Kolesterol Jahat, Benarkah?


Rabu, 09 Februari 2022 / 13:13 WIB
Minum Kopi Bisa Menaikkan Kadar Kolesterol Jahat, Benarkah?
ILUSTRASI. Secangkir kopi hitam


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum kopi jadi gaya hidup kebanyakan orang. Namun, benarkah minum kopi bisa meningkatkan kadar kolesterol?  

Sebagian orang ada yang suka minum kopi panas, namun tidak sedikit pula yang suka minum dengan campuran es. 

Baca Juga: 5 Alasan Minum Kopi Hitam Efektif Menurunkan Berat Badan

Selain itu, banyak juga yang mengonsumsi kopi dengan tambahan gula, krim, atau susu. 

Faktanya, teknik pengolahan kopi ternyata juga menentukan kadar kolesterol dalam darah. 

Berikut efek kopi pada tingkat kolesterol berdasarkan cara penyajiannya:

1. Brewing 

Menurut pakar kardiologi Dennis Bruemmer, kopi yang dibuat dengan teknik brewing tidak mengandung kolesterol sehingga relatif aman dikonsumsi. 

"Ada beberapa jenis kopi yang memiliki kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang tinggi," ucapnya. 

Kolesterol LDL merupakan kolesterol jahat yang menyebabkan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri. 

Hal ini bisa mengurangi atau menghalangi aliran darah dan oksigen yang dibutuhkan jantung. 

Sebaliknya, kolesterol HDL (high-density lipoprotein) merupakan kolesterol baik yang dapat membantu menghilangkan kolesterol LDL dari aliran darah. 

"Secara alami, tubuh kita telah memiliki kolesterol LDL namun jumlahnya bisa bertambah dan berdampak buruk pada kesehatan karena asupan makanan tertentu," tambah Bruemmer. 

Namun, kadar LDL dalam kopi biasanya tak memiliki pengaruh signifikan pada kesehatan jika kita mengonsumsinya dalam jumlah wajar. 

Penambahan krim, susu, atau gula juga tidak akan berdampak signifikan pada tubuh jika kita tidak berlebihan mengonsumsinya. 

2. Frappucino 

Frappucino merupakan kopi yang diolah dengan campuran es dan bahan-bahan lain. 

"Frappcino biasanya mengandung krim dan karamel dengan gula yang tinggi. Kandungan kalori dalam minuman ini juga sangat besar, sekitar 600 kalori," ucap Bruemmer. 

Mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalori, menurut Bruemmer, sangat membahayakan kesehatan kita. 

Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi gula juga bisa menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. 

Padahal, kolesterol HDL berfungsi untuk mereduksi LDL dalam tubuh. 

Makanan atau minuman tinggi gula juga busa meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan faktor pemicu penyakit jantung.(Ariska Puspita Anggraini) 

Baca Juga: Selain Bisa Mengelola Gula Darah, Ini Manfaat Bawang Putih untuk Penderita Diabetes

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Minum Kopi Bisa Tingkatkan Kolesterol dalam Darah?", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×