Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 relatif lebih terkendali dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini tampak dari jumlah kasus covid-19 yang terus melandai dibandingkan masa PPKM darurat pada medio Juni-Agustus lalu.
Kenormalan baru (new normal) kembali dimulai seiring dengan mobilitas masyarakat yang kembali meningkat. Kendati begitu, kondisi ini tidak boleh membuat terlena untuk mengendurkan protokol kesehatan (prokes), termasuk ketika berada di dalam rumah.
Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Bernardus Irmanto mengungkapkan, aktivitas di luar rumah sudah mengalami peningkatan, seperti pertemuan offline, kerja dari kantor (WFO) hingga kunjungan ke site tambang di Sorowako. Meski kasus covid-19 menurun dan sudah divaksin dua kali, namun Bernardus menekankan bahwa disiplin prokes tetap mutlak untuk ditaati.
"Saya dan keluarga masih menerapkan protokol ketat di dalam rumah. Semua anggota keluarga juga masih harus menggunakan masker ketika keluar rumah. Kalau habis beraktivitas dari luar rumah, harus langsung mandi. Kuncinya adalah tetap disiplin dan tidak abai," ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/11).
Baca Juga: Selain orang dewasa, anak-anak pun perlu mewaspadai Covid-19
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) Yabes Tanuri. Meski aktivitas kantor meningkat, namun dia masih selektif dalam melakukan mobilitas, dengan mengutamakan aktivitas di luar ruangan (outdoor).
"Apalagi kalau saya kebetulan ada anak kecil di rumah. Jadi ketika di luar, protokol saya jaga keras. Ketika balik selalu diutamakan mandi terlebih dulu. Untuk menjaga kesehatan juga minum vitamin yang cukup," ujar Yabes.
Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) Olivia Surodjo juga mengingatkan bahwa disiplin prokes perlu diiringi dengan upaya untuk tetap menjaga kesehatan seperti mengkonsumsi vitamin bila diperlukan. Prokes seperti mencuci tangan dan memakai masker juga selalu dibiasakan untuk seluruh anggota keluarga dan pegawai di rumah.
Menurut Olivia, hal ini penting lantaran mencegah lonjakan kasus covid-19 merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. "Semua tetap harus menjaga, karena ini PR bersama demi kepentingan bersama juga. Kita tidak boleh lengah," pungkasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Efek Covid-19 pada penderita diabetes ini perlu Anda ketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
