kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menurut riset, minum kopi dapat meningkatkan harapan hidup


Senin, 13 Mei 2019 / 11:50 WIB
Menurut riset, minum kopi dapat meningkatkan harapan hidup


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menikmati secangkir kopi di pagi hari atau di sela-sela pekerjaan sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Selain nikmat, ternyata, ada manfaat besar di balik kebiasaan ini. Riset menyebutkan, minum sedikitnya dua cangkir kopi sehari dapat meningkatkan harapan hidup hingga dua tahun. 

Riset ini telah dipublikasikan dalam European Journal of Epidemiology, dan dilakukan dengan menganalisis studi terdahulu tentang manfaat minum kopi. Dengan menganalisis 40 studi yang meliputi 3.852.651 subyek dan 450.256 penyebab kematian, peneliti menemukan minum kopi dapat menurunkan risiko kematian dini karena sebab apapun. 

Bahkan, manfaat tersebut bisa kita dapatkan terlepas dari usia, status kelebihan berat badan, minum alkohol, status merokok, dan kandungan kafein dalam kopi yang dikonsumsi. Menurut peneliti, konsumsi kopi moderat, seperti dua hingga empat cangkir sehari, dapat menurunkan semua kematian spesifik dan penyebabnya dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi. 

Selain meningkatkan harapan hidup, minum kopi juga mengurangi risiko perkembangan kanker dan kematian karenanya, penyakit kardiovaskular, diabetes, atau penyakit pernapasan. Riset ini dilakukan untuk menguji hubungan antara kopi dan kematian di berbagai subpopulasi berdasarkan karakteristik subjek, seperti penuaan, obesitas, dan faktor gaya hidup lainnya yang memengaruhi kematian. 

Ini bukan pertama kali manfaat kesehatan dari mengonsumsi kopi dibuktikan lewat riset ilmiah. Sebelumnya, riset mendapati bahwa kopi dapat memperlambat pertumbuhan kanker prostat, meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan, dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer atau Parkinson. 

Lalu, bagaimana cara mendapatkan manfaat kopi saat berpuasa? Meski tak ada larangan untuk minum kopi saat berpuasa, kita tidak bisa sembarangan minum kopi pada saat sahur atau berbuka.

Orang yang biasa minum kopi akan mengalami efek samping jika tiba-tiba tidak minum kopi sama sekali. Efek samping yang sama juga akan muncul jika kita minum kopi terlalu banyak. 

Berhenti minum kopi secara tiba-tiba dan minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan sakit kepala dan badan lemas. Selain karena kandungan kafeinnya, beberapa orang menambahkan gula yang bisa membuat gula darah cepat melonjak saat puasa. 

Selain itu, pada sebagian orang kafein bisa memicu naiknya asam lambung atau maag. Tentu kita tak ingin puasa terganggu karena hal tersebut, bukan? 

Berikut tips mengonsumsi kopi saat berpuasa. 

1. Kurangi asupan kafein pada kopi selama bulan puasa 

Mengurangi atau menghentikan asupan kafein harus dilakukan perlahan, bukan tiba-tiba. Ini berguna untuk meminimalisir munculnya efek samping. Dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa, yang setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi hitam. 

Namun, dosis ini dianjurkan bagi orang yang jadwal makannya teratur, bukan yang sedang berpuasa. Saat berpuasa kita dianjurkan untuk mengurangi asupan kafein hingga 200-300 miligram. 

Bila kita terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari, maka kita harus mencoba mengakali supaya bisa bertahan hanya dengan secangkir kopi. Kita bisa mengurangi asupan kopi dengan memakai gelas kopi yang ukurannya lebih kecil sehingga jumlah kopi yang kita minum berkurang.

2. Minum kopi di waktu yang tepat 

Selama berpuasa kita hanya bisa minum kopi dari waktu berbuka puasa sampai sahur. Selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik yang menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan dehidrasi. 

Jika mengonsumsi kopi saat sahur, rasa kopi yang kental di mulut bisa membuat kita cepat haus. Selain itu, sifatnya yang diuretik juga bisa membuat kita mengalami dehidrasi. Sebaiknya kita minum kopi satu atau dua jam setelah berbuka. 

Bila kita minum kopi sesaat setelah berbuka dengan kondisi perut masih kosong, dinding perut bisa iritasi. Jadi, pastikan dulu perut kita sudah terisi makanan sebelum minum kopi. Tapi, pastikan untuk tidak mengonsumsi kopi di atas jam delapan malam dan tidak mengonsumsinya terlalu banyak karena bisa membuat siklus tidur kita terganggu.  

3. Pilih jenis kopi 

Pilih kopi yang mengandung kafein rendah. Saat ini sudah tersedia kopi decaf, yaitu kopi yang sekitar 94% hingga 98% kafeinnya telah dihilangkan. Kandungan kafein pada kopi decaf berbeda-beda, tergantung pada biji-bijian yang digunakan. Bahkan, jenis kopi ini juga disebut kopi tanpa kafein. 

Riset tahun 2006 oleh para ahli dari University of Florida mengungkapkan kita perlu minum 5 hingga 10 cangkir kopi decaf untuk merasakan efek yang sama dengan kopi berkafein pada umumnya. Akan tetapi, minum kopi dua jam setelah berbuka bisa jadi terlalu dekat dengan jam tidur sebagian orang. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menurut Riset, Minum Kopi dapat Tingkatkan Harapan Hidup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×