Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi sudah menjadi minuman wajib bagi sebagian masyarakat. Namun, di masa puasa ini, Anda perlu mengatur jadwal ngopi agar tidak menganggu kesehatan.
Bagi sebagian orang, menghilangkan kebiasaan minum kopi adalah hal yang sulit dilakukan. Bella Donna, misalnya, selalu minum secangkir kopi sebelum bekerja karena merasa lebih bersemangat dan fokus untuk bekerja setelah minum kopi.
Elizabeth Citra, Konsultan Kopi, menjelaskan kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan fungsi kerja otak.
Mempunyai manfaat baik untuk tubuh, Anda dapat menikmati kopi kapan saja. Namun, lain cerita saat Anda sedang menjalani ibadah puasa.
Anda wajib mengatur waktu minum kopi agar tidak membahayakan kesehatan. Bila tidak, Anda justru bisa merasa enggak nyaman setelah ngopi.
1. Minum kopi setelah makan
Setelah sehari penuh berpuasa, Anda sebaiknya mengisi perut dengan makanan sebelum minum kopi. Anda dapat makan takjil, buah, roti, atau nasi.
Citra mengatakan, minum kopi saat perut kosong akan memancing naiknya asam lambung. Alhasil, Anda akan terserang maag.
Anggara, pemilik Twin House, menyarankan Anda makan pisang bila tidak ingin makan nasi. Dengan begitu lambung Anda tetap aman saat menikmati secangkir kopi.
Selain itu, sebagai bagian dari berbuka, usahakan Anda mengkonsumsi kopi hangat. "Sebaiknya Anda minum kopi tanpa gula, agar tidak memicu naiknya gula darah," kata Citra.
2.Hindari mencampur susu ke dalam kopi
Sah-sah saja bila Anda menikmati secangkir kopi setelah berbuka puasa. Hanya saja, Anda harus menghindari mencampur kopi dengan susu dingin.
Susu dingin akan membuat perut Anda sakit. "Susu dingin mempunyai kadar keasaman yang tinggi, bisa membuat Anda terkena diare," kata Anggara.
Asal tahu saja, susu yang bercampur dengan kopi dapat menghilangkan kandungan dalam biji kopi. Citra mengaku biji kopi mengandung zat anti oksidan tinggi yang baik untuk tubuh.
3. Kurangi jumlah porsi minum kopi
Agar Anda tetap bisa menjalankan puasa dan ngopi, sebaiknya Anda mengurangi jumlah konsumsi kopi.
Citra menyarankan Anda cukup minum kopi satu sampai dua kali sehari. Alasannya, agar tubuh Anda tidak menyerap banyak kafein yang membuat dehidrasi.
"Konsumsi kafein di atas 300 miligram membuat tubuh Anda menjadi lebih sering buang air kecil," jelasnya.
Sekedar info, dalam secangkir kopi yang Anda konsumsi mengandung sekitar 65-165 miligram kafein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News