Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Temulawak kaya manfaat untuk kesehatan, salah satunya menurunkan asam urat tinggi.
Para penggemar jamu tradisional pasti sudah tidak asing dengan temulawak. Maklum saja, temulawak kerab diolah menjadi jamu.
Baca Juga: Meningkatkan Gairah Seks, Ini 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan
Temulawak merupakan tanaman terna yang tingginya bisa mencapai 2-2,5 meter. Temulawak banyak ditemukan di kebun atau pekarangan rumah. Maklum saja, temulawak tergolong tanaman apotek hidup.
Umbi temulawak berwarna orange bila matang sempurna. Sedangkan, daun temulawak berwarna hijau berbentuk panjang.
Sejak zaman dahulu temulawak banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal. Hal ini disebabkan temulawak mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Melansir dari buku berjudul Tanaman Obat untuk Mengatasi Rematik & Asam Urat karya Prapti Utami, temulawak mengandung minyak asiri, turmerol, felandren, dan kurkuminoid.
Selain itu, temulawak memiliki efek farmakologis antiradangm antisembelit, dan diuretik.
Manfaat temulawak
Mengandung senyawa aktif membuat temulawak dipercaya ampuh mengobati sejumlah penyakit.
Berikut manfaat temulawak sebagai obat herbal
1. Kolesterol
Melansir dari Kompas.com, temulawak efektif menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Konsumsi temulawak selama empat minggu secara rutin bisa menurunkan kadar koesterol total dalam tubuh.
2. Batuk pada anak
Temulawak memiliki efek farmakologis antibatuk. Temulawak bisa jadi solusi untuk anak Anda yang enggan minum obat kimia.
Membuat obat herbal untuk batuk dari bahan temulawak cukup mudah. Anda siapkan 1 jari temulawak, madu 1 sendok makan, jeruk nipis 1 potong, dan air 1 gelas.
Anda rebus temulawak dengan air sekitar 15 menit. Setelah itu, Anda saring dan dinginkan. Anda tambahkan perasan jeruk nipis dan madu dan minum sampai habis.
3. Demam pada anak
Anak Anda demam? Temulawak efektif meredakan demam pada anak. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda siapkan 1 jari temulawak, 3 biji bunga cengkeh, 5 batang meniran, dan 1 1/2 gelas air.
Anda rebus semua bahan selama 15 menit. Setelah itu, Anda saring dan dinginkan.
Anda minum obat herbal tersebut 1/2 gelas 3 kali sehari atau sampai demam reda.
4. Maag
Mengutip buku berjudul Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat temulawak sebagai tanaman herbal adalah sebagai obat maag. Temulawak mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan.
Tidak hanya itu, temulawak juga mengandung flavanoid dan kurkumin yang berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung.
5. Asam urat
Mengutip dari buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan karya Yusuf CK Arianto, temulawak kaya akan kurkumin yang bermanfaat untuk menekan radang sendi dan mengurangi gejala asam urat.
Inilah yang membuat temulawak baik dikonsumsi untuk para penderita asam urat. Namun, Anda tidak boleh asal mengonsumsi temulawak, sebab ada cara khusus mengolah temulawak agar efektif sebagai obat asam urat.
6. Menambah nafsu makan
Anda kehilangan nafsu makan? Temulawak bisa jadi solusinya. Anda cukup merebus 2 jari temulawak, 1/4 jari lengkuas, dan 1/2 genggam daun meniran dengan tiga gelas air.
Anda rebus semua bahan sampai mendidih dan menyisahkan air 2 gelas. Anda minum ramuan herbal tersebut 1/2 gelas dua kali sehari.
7. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Temulawak mengandung antioksidan yang berperan untuk menangkal pengaruh radidak bebas yang merusak mukosa lambung.
8. Mencegah diabetes dan obesitas
Kurkumin dalam temulawak bersifat farmakologis antiperadangan yang mampu menurunkan risiko diabetes dan obesitas.
Asal tahu saja, kurkumin bertugas untuk menstabilkan kadar gula darah dan lemak dalam tubuh.
9. Menjaga kesehatan hati
Temulawak dipercaya mampu menjaga kesehatan hati dari pengaruh radikal bebas.
Baca Juga: Menurunkan Gula Darah, Ini Manfaat Lamtoro untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News