Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teh melati wangi dan nikmat diminum kapan saja. Ini 9 manfaat teh melati untuk kesehatan, salah satunya meredakan nyeri sendi.
Teh melati merupakan teh yang umum diminum oleh banyak orang di dunia.
Baca Juga: Cara Tepat Konsumsi Minyak Zaitun agar Efektif Menurunkan Berat Badan
Teh melati memiliki aroma wangi khas yang bisa menenangkan dan meningkatkan mood.
Mengutip dari Healthline, teh melati biasanya terbuat dari daun teh hijau dengan campuran bunga melati.
Teh melati memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bila diminum secara rutin.
Berikut manfaat teh melati untuk tubuh Anda:
1. Kaya antioksidan
Teh melati mengandung polifenol tinggi yang bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Hasil penelitian telah menghubungkan kerusakan radikal bebas dengan penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Teh melati yang terbuat dari teh hijau kaya akan polifenol yang disebut dengan katekin.
Perlu Anda ketahui katekin dalam teh hijau kerap dihubungkan dengan penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, serta kesehatan jantung, dan mulut.
Katekin dalam teh hijau telah terbukti memiliki efek antiinflamasi dan penurunan lipid darah yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Menurunkan berat badan
Teh melati bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh.
Hasil tinjauan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau (bahan dasar dari teh melati) bisa mempercepat metabolisme sebesar 4%-5% dan meningkatkan pembakaran lemak sebesar 10%-16%.
Sifat pembakaran lemak teh melati terkait dengan kandungan kafein dan polifenol. Senyawa ini juga bisa meningkatkan efek pembakaran lemak satu sama lain.
3. Melindungi kesehatan liver
Kandungan polifenol bisa membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit jantung.
Dalam satu penelitian menunjukkan teh hijau yang ditemukan di dalam teh melati bisa mengurangi pembentukan plak sampai 68% pada hamster.
Teh tersebut juga menurunkan risiko penyakit jantung seperti kolesterol jahat dan trigliserida.
Penelitian lain menemukan bahwa orang yang minum 1-3 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko 19% lebih rendah terkena serangan jantung dan 36% penurunan risiko stroke dibandingkan dengan orang yang minum teh hijau kurang dari 1 cangkir per hari.
4. Meningkatkan kesehatan mulut
Kandungan katekin dalam teh melati bisa melindungi gigi dari kerusakan dan lubang dengan cara membunuh bakteri pembentuk plak seperti streptococcus mutans.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh melati bisa memerangi bau mulut dengan mengurangi bakteri penyebab bau badan.
5. Meningkatkan fungsi otak
Teh mengandung sekitar 15-60 mg kafein per cangkir (tergantung pada berapa lama teh diseduh dan jenis teh dasarnya).
Kafein merangsang sistem saraf dengan memblokir adenosin neurotransmitter penghambat, bahan kimia yang mengirimkan sinyak antara otak dan tubuh. Biasanya adenosin membantu tubuh Anda menjadi rileks.
Teh melati juga mengandung asam amino L-theanine yang memicu pelepasan asam gamma aminobutyric- neurotransmitter penghambat yang membuat Anda dalam keadaan santai.
Ketika dikonsumsi bersamaan, L-theanine dan kafein tampak lebih efektif dalam meningkatkan fungsi otak.
6. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Teh melati yang terbuat dari teh hijau bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Minuman ini mengandung senyawa yang membuat tubuh menggunakan insulin lebih efektif dan mengurangi kadar gula darah.
Analisis terhadap 17 penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan mengurangi gula darah puasa dan kadar insulin.
7. Mencegah masalah kardiovaskular
Mengutip dari Kompas.com, teh melati efektif mencegah masalah kardivaskular.
hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa katekin dalam teh melati merupakan faktor penghambat oksidasi kolesterol jahat yang bisa menyebabkan arteri meradang sehingga memicu serangan jantung.
8. Meredakan stres
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aroma melati sangat bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati.
Mencium aroma melati bisa meredakan stres dan membuat rileks. Namun, hal ini yidak berlaku bagi orang yang tidak suka aroma melati.
9. Mengurangi nyeri sendi
Teh melati dianggap bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat nyeri sendi dan radang sendi.
Sifat antiinflamsi yang dimilikinya juga bisa mengurangi pembengkakan dan radang pada sendi.
Baca Juga: Bikin Panjang Umur, Ini 7 Manfaat Teh Hijau jika Diminum Setiap Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News