kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Mengenal terapi plasma darah konvalesen untuk pengobatan pasien corona


Jumat, 08 Januari 2021 / 07:11 WIB
Mengenal terapi plasma darah konvalesen untuk pengobatan pasien corona
ILUSTRASI. Mengenal terapi plasma darah konvalesen untuk pengobatan pasien corona . SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Tidak semua pasien Covid-19 bisa menerima donor plasma. Sebab, harus disesuaikan dengan golongan darah donor dan penerima. Menilik keistimewaan penyintas Covid-19 yang telah memiliki plasma konvalesen, sebaiknya masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien.

Dengan adanya terapi donor konvalesen ini, pasien sembuh Covid-19 berpotensi untuk memberikan donor konvalesen.

Syarat transfusi untuk terapi plasma darah konvalesen

Ada juga syarat umum transfusi darah, plasma yang didapat dari pasien sembuh harus terbukti memiliki antibodi terhadap Covid-19 dalam kadar yang cukup. Adapun kadar tersebut sekitar 400 milimeter dengan memakai metode plasmapheresis, yakni hanya mengambil plasma dari sel darah merah saja.

Diketahui, pemberian plasma darah ini dilakukan sebanyak 2 kali sehari pada pasien Covid-19. Pakar penyakit dalam spesialis paru-paru (internis pulmonologist) FK-KMK UGM, dr Sumardi SpPD, KP-FINASIM mengatakan, terapi plasma konvalesen ini tidak diberikan begitu saja pada semua pasien Covid-19, melainkan hanya pada pasien dengan kondisi kritis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19",


Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Catat, dosis vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×