kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Mengenal paraskevidekatriaphobia, ketakutan ekstrem terhadap Friday the 13th


Jumat, 13 November 2020 / 13:36 WIB
​Mengenal paraskevidekatriaphobia, ketakutan ekstrem terhadap Friday the 13th
ILUSTRASI. ?Mengenal paraskevidekatriaphobia, ketakutan ekstrem terhadap Friday the 13th


Penulis: Virdita Ratriani

Dikutip dari National Geographic, paraskevidekatriaphobia merupakan sesuatu yang dapat diobati. Gejala fisik yang dialami antara lain panik, detak jantung cepat atau tidak teratur, berkeringat, dan gemetar. 

Pada banyak fobia, terapi desensitisasi yakni dengan memperlihatkan pengidap fobia secara perlahan ke hal yang mereka takutkan sampai mereka tidak lagi takut—bisa digunakan, namun dalam kasus paraskevidekatriaphobia cara itu tidak efektif. 

Sebagai gantinya, seseorang dapat mencoba terapi perilaku kognitif, yang meneliti dan mengubah pemikiran dan perilaku yang berkontribusi terhadap gejala fobia. 

Dokter mungkin juga meresepkan  antidepresan serotonergik atau beta-blocker, yang memperlambat produksi adrenalin, salah satu komponen utama rasa takut, bersamaan dengan perawatan untuk mengatasi fobia. 

Selanjutnya: Instagram media sosial paling buruk bagi mental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×