Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Ketidaknyamanan mata, terutama yang disertai sakit kepala, sering kali menjadi penghalang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Jika Anda belum memeriksakan diri ke dokter, berbagai langkah sederhana bisa dilakukan untuk mengurangi ketegangan mata.
Namun, ketika masalah terus berlanjut, ada baiknya mempertimbangkan solusi yang lebih permanen, seperti laser vision correction (koreksi penglihatan dengan laser).
Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Ketegangan Mata
Mengapa Laser Vision Correction?
Menurut Dr. Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, pendiri SILC Lasik Center, laser vision correction bukan sekadar keinginan, tetapi bisa menjadi kebutuhan penting, terutama jika:
1. Anda memiliki kelainan refraksi seperti miopia (minus), hipermetropia (plus), atau astigmatisma (silinder).
2. Aktivitas Anda sangat padat, baik di dalam ruangan (bekerja di depan komputer) maupun di luar ruangan (berolahraga atau hiking).
3. Anda ingin hidup lebih praktis tanpa bergantung pada kacamata atau lensa kontak, yang terkadang merepotkan atau menimbulkan risiko iritasi.
Selain itu, laser vision correction juga dapat menjadi solusi medis, misalnya jika mata Anda memiliki perbedaan refraksi signifikan (contoh: mata kiri minus 3 dan mata kanan minus 8), di mana kacamata tidak efektif.
Baca Juga: 10 Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Catat Ya!
Tiga Metode Laser Vision Correction
Dr. Sophia menjelaskan bahwa LASIK adalah metode yang paling dikenal, tetapi bukan satu-satunya. Ada tiga metode utama yang digunakan secara global:
1. Surface Treatment (PRK/TransPRK): Prosedur non-invasif di permukaan kornea. Cocok untuk pasien dengan kornea tipis.
2. LASIK: Metode populer dengan pembuatan flap di kornea, memungkinkan pemulihan cepat.
3. Lenticule Extraction (SMILE): Teknik minimal invasif tanpa pembuatan flap, cocok untuk pasien dengan aktivitas fisik tinggi.
Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri, dan pemilihan metode bergantung pada hasil pemeriksaan mata yang komprehensif.
Baca Juga: Alcon Luncurkan Lensa Kontak Berbahan Silicone Hydrogel
Hasil yang Lebih dari Sekadar Normal
Laser vision correction tidak hanya mengembalikan penglihatan setara dengan saat menggunakan kacamata (20/20), tetapi pada beberapa kasus, bahkan dapat meningkatkan ketajaman dan kejernihan penglihatan.
“Beberapa pasien kami melaporkan penglihatan yang lebih tajam dan lebih jernih dibandingkan saat memakai kacamata,” ungkap Dr. Sophia.
Banyak orang ragu menjalani prosedur ini karena:
- Takut Komplikasi: Teknologi laser modern sangat canggih dan aman. Komplikasi jarang terjadi jika dilakukan oleh dokter berpengalaman.
- Biaya Tinggi: Biaya laser vision correction sebanding dengan manfaat jangka panjang, terutama jika Anda memperhitungkan biaya kumulatif kacamata atau lensa kontak seumur hidup.
Baca Juga: 11 Buah dan Sayuran yang Bisa Memperpanjang Usia, Catat Ya!
Investasi dalam Kualitas Hidup
Pasien yang menjalani laser vision correction sering merasa seperti mendapatkan mata baru. Penglihatan yang lebih baik meningkatkan kepercayaan diri dan semangat hidup.
Untuk menentukan apakah prosedur ini tepat untuk Anda, langkah pertama adalah pemeriksaan mata menyeluruh oleh dokter spesialis.
“Kualitas penglihatan yang meningkat akan meningkatkan kualitas hidup Anda,” kata Dr. Sophia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News