Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Di era modern ini, gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun pagi hingga tidur malam, baik untuk bekerja maupun menikmati hiburan, mata kita sering kali terpaku pada layar.
Jika Anda mengalami rasa tidak nyaman pada mata, terutama jika menggunakan kacamata, hal ini mungkin disebabkan oleh mata lelah atau bahkan tegang.
Menurut Dr. Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, pendiri SILC Lasik Center, mata tegang akibat kelainan refraksi dapat diatasi, asalkan penyebab dan gejalanya dikenali lebih dahulu.
Baca Juga: 11 Buah dan Sayuran yang Bisa Memperpanjang Usia, Catat Ya!
Mata Tegang vs Mata Lelah
Ketika membaca atau bekerja di depan komputer, Anda mungkin mengalami mata pedas, sering mengedip, hingga penglihatan kabur yang dapat pulih setelah istirahat singkat. Ini adalah gejala mata lelah.
Namun, mata tegang sering kali menimbulkan dampak lebih berat, seperti sakit kepala, rasa kaku pada otot leher dan bahu, serta tekanan di sekitar mata.
"Mata lelah hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, sedangkan mata tegang dapat menyebabkan sakit kepala dengan intensitas bervariasi, tergantung penyebabnya," jelas Dr. Sophia, yang berpengalaman dalam koreksi penglihatan menggunakan laser dalam keterangan resminya, Sabtu (7/12).
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kadar Gula Darah Tinggi?
5 Penyebab Mata Tegang
Dr. Sophia menjelaskan lima penyebab umum ketegangan mata, yaitu:
1. Kelainan Refraksi
- Jika Anda memiliki kelainan refraksi seperti miopia (minus), hipermetropia (plus), atau astigmatisma (silinder) tetapi tidak menggunakan kacamata, mata harus bekerja lebih keras untuk fokus.
- Ketegangan juga bisa terjadi jika ukuran lensa kacamata tidak sesuai dengan kebutuhan terbaru mata Anda.
2. Digital Eye Strain
- Terlalu lama menatap layar gadget atau monitor dapat menyebabkan mata tegang.
- Terapkan prinsip **20-20-20**: setiap 20 menit bekerja, alihkan pandangan sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
3. Fokus pada Detail dalam Waktu Lama
- Aktivitas seperti menjahit atau membaca detail kecil dalam waktu lama dapat membuat mata tegang. Jika ditambah postur tubuh yang buruk, rasa sakit juga akan menjalar ke leher dan pundak.
4. Pencahayaan Kurang
- Bekerja di tempat yang kurang pencahayaan membuat mata bekerja lebih keras untuk fokus.
- Pastikan lampu berada di posisi yang tepat. Misalnya, jika menulis dengan tangan kanan, letakkan sumber cahaya di sebelah kiri untuk penerangan optimal.
5. Mata Kering
- Mata yang jarang berkedip saat fokus pada layar laptop atau membaca menyebabkan kekeringan pada lapisan kornea. Hal ini menimbulkan rasa lelah dan bisa berujung pada ketegangan mata.
Baca Juga: Mengenal Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya
Menjaga Kesehatan Mata
Ketegangan mata dapat diatasi dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan langkah pencegahan.
Selain itu, jangan ragu memeriksakan mata secara rutin untuk mengetahui kebutuhan koreksi atau mengatasi masalah kesehatan mata lainnya.
Dengan menjaga kebiasaan sehat, mata Anda akan tetap nyaman meski aktivitas harian dipenuhi dengan layar gadget dan pekerjaan detail.
Selanjutnya: McLaren Kembali di Ambang Kejayaan, Empat Tahun Setelah Krisis Keuangan
Menarik Dibaca: Ada Bahaya Mengintai Jika Mau Modifikasi Lampu Mobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News